Arnold Schwarzenegger pada Warga Rusia: Pemimpin Kalian Berbohong!

Jum'at, 18 Maret 2022 - 06:40 WIB
loading...
Arnold Schwarzenegger pada Warga Rusia: Pemimpin Kalian Berbohong!
Arnold Schwarzenegger pada Warga Rusia: Pemimpin Kalian Berbohong!. FOTO/nme
A A A
CALIFORNIA - Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger pada Kamis (17/3/2022) mengatakan kepada orang-orang Rusia bahwa mereka diberi informasi yang salah tentang serangan negara mereka di Ukraina. Ia juga meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan serangan itu.

Bintang Hollywood itu mengatakan dalam video sembilan menit di Twitter, bahwa Kremlin sengaja berbohong kepada warga Rusia dengan mengatakan invasi itu dimaksudkan untuk "mendenazifikasi" Ukraina. Rusia sendiri menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".



"Ukraina tidak memulai perang ini, begitu pula nasionalis atau Nazi," katanya, seraya menyebutkan bahwa Presiden negara itu Volodymyr Zelensky adalah orang Yahudi. "Ini bukan perang rakyat Rusia," kata Arnold, seperti dikutip dari Reuters.

Invasi terbesar Eropa sejak Perang Dunia II telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan mengirim lebih dari 3 juta pengungsi melarikan diri ke negara-negara tetangga. Tidak jelas berapa banyak orang di Rusia yang tahu tentang perang, setelah Kremlin memutus akses ke berbagai saluran media dan situs web.

Schwarzenegger meminta Rusia untuk menyebarkan berita tentang "bencana manusia" dan mengatakan kepada pengunjuk rasa Rusia bahwa dunia sedang menonton.



"Dunia telah melihat keberanian Anda. Kami tahu Anda telah menanggung konsekuensi dari keberanian Anda," katanya. "Kamu adalah pahlawan baruku," lanjutnya.

Republikan berusia 74 tahun, yang memulai karir sebagai binaragawan sebelum mencapai ketenaran di seluruh dunia dalam film aksi, meminta Putin untuk menghentikan invasi. Dia mengatakan, ribuan tentara Rusia telah tewas, sementara para pemimpin mereka berbohong kepada mereka.

"Hidup Anda, anggota tubuh Anda, masa depan Anda telah dikorbankan untuk perang yang tidak masuk akal," katanya kepada tentara Rusia. Ia juga mengatakan, ayahnya memiliki pengalaman serupa sebagai tentara Austria selama Perang Dunia II.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)