Selamat Tinggal Petrodolar? Arab Saudi Terima Yuan China untuk Pembelian Minyak

Rabu, 16 Maret 2022 - 08:16 WIB
loading...
A A A
Petroyuan tersebut kemudian dapat didaur ulang untuk membayar, misalnya, untuk proyek infrastruktur Belt and Road Initiative yang ditanggung Beijing.

China sudah membeli seperempat dari ekspor minyak besar-besaran Arab Saudi, yang terbesar di dunia, dan sejak 2018, Beijing telah menawarkan kontrak minyak dengan harga renminbi.

Pekan lalu, Saudi Aramco, perusahaan minyak milik negara kerajaan, mengumumkan akan membantu membangun kilang minyak dan petrokimia baru yang besar di timur laut China.

Fasilitas ini akan mampu memproduksi 300.000 barel minyak per hari dan akan memiliki 1,5 juta metrik ton per tahun ethylene cracker dan 1,3 juta metrik ton per tahun unit paraxylene.

Kabar tersebut muncul setelah penguasa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sama-sama menolak menjawab panggilan telepon dari Gedung Putih.

AS telah lama menikmati hubungan strategis yang erat dengan dua negara Arab pengekspor minyak, dan Presiden AS Joe Biden mencari mereka untuk meningkatkan produksi minyak untuk mengimbangi hilangnya minyak Rusia karena boikot AS.

Kesepakatan serupa di awal 1980-an membantu menciptakan kekenyangan di pasar minyak yang meruntuhkan nilainya, mendorong Uni Soviet ke dalam resesi pertamanya dan menumbangkan negara sosialis pada 1991.

Saat AS telah lama lepas tangan tentang politik Saudi, Biden jauh lebih kritis daripada para pendahulunya, dan dianggap merusak hubungan AS-Saudi.

Tahun lalu, pemerintahan Biden mengklaim mengakhiri dukungan ofensif untuk perang Arab Saudi melawan gerakan Houthi Yaman, yang menggulingkan Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi pada 2015.

Sekitar 400.000 warga Yaman telah tewas sejak perang dimulai pada 2015, lebih dari setengahnya karena terhadap kehancuran total infrastruktur dan blokade Saudi terhadap negara itu, menurut PBB.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)