Frustrasi, Zelensky: Ukraina Harus Terima Kenyataan Tak Bisa Gabung NATO

Rabu, 16 Maret 2022 - 01:08 WIB
loading...
A A A
"Jika kami tidak bisa masuk melalui pintu terbuka, maka kami harus bekerja sama dengan asosiasi yang kami bisa, yang akan membantu kami, melindungi kami...dan memiliki jaminan terpisah."

Pidato Zelensky muncul setelah NATO menolak permintaan berulang kali dari Kiev untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina.

Sekutu Barat Ukraina mengatakan bahwa zona larangan terbang akan mengharuskan penembakan jatuh pesawat Rusia, yang kemungkinan akan memicu perang global dengan Rusia.

Zelensky kemudian mendesak NATO untuk mengirim jet tempur ke negaranya yang terkepung jika zona larangan terbang tidak dapat diberlakukan. Itu pun juga tidak bisa dipenuhi.

Sementara itu, serangkaian serangan menghantam daerah perumahan di Kiev saat pemboman Rusia ke Ukraina beringsut lebih dekat ke pusat ibu kota.

Menurut Zelensky, puluhan orang tewas akibat ledakan besar yang terlihat sebelum fajar di barat Kiev, termasuk di empat gedung apartemen bertingkat.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengumumkan jam malam baru untuk kota itu, dengan mengatakan jam malam akan berlangsung selama 35 jam dari pukul 20.00 malam pada hari Selasa sampai pukul 07.00 pagi pada hari Kamis.

Serangan Rusia berlanjut ketika para pemimpin Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko menuju ke Kiev, kota yang sejauh ini gagal direbut oleh pasukan Rusia.

"Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menyatakan dukungan tegas Uni Eropa untuk Ukraina dan kebebasan serta kemerdekaannya," tulis Perdana Menteri Ceko Petr Fiala di Twitter.

Di Mariupol, warga sipil dengan 2.000 mobil melarikan diri melalui koridor kemanusiaan di tempat yang diyakini sebagai evakuasi terbesar dari kota pelabuhan Laut Hitam—yang telah dilanda beberapa serangan paling dahsyat yang terlihat selama invasi pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)