Nasib Miris Pengungsi Ukraina, Diperkosa Pria Polandia yang Tawarkan Tempat Tinggal

Minggu, 13 Maret 2022 - 22:35 WIB
loading...
A A A
Polisi di Berlin memperingatkan wanita dan anak-anak dalam sebuah posting di media sosial di Ukraina dan Rusia agar tidak menerima tawaran menginap, dan mendesak mereka untuk melaporkan sesuatu yang mencurigakan.

Baca: Rusia Lantik Wali Kota Baru Melitopol, Setelah Culik yang Lama

Tamara Barnett, direktur operasi di Human Trafficking Foundation, sebuah badan amal berbasis di Inggris yang tumbuh dari All Party Parliamentary Group on Human Trafficking, mengatakan bahwa perpindahan massal yang begitu cepat dapat menjadi 'resep untuk bencana'.

“Ketika Anda tiba-tiba mendapatkan sekelompok besar orang yang sangat rentan yang membutuhkan uang dan bantuan segera,” katanya.

“Ini semacam tempat berkembang biak untuk situasi eksploitatif dan eksploitasi seksual. Ketika saya melihat semua sukarelawan ini menawarkan rumah mereka – itu menandakan kekhawatiran di kepala saya,” lanjutnya.

Baca: Tampung Pengungsi Ukraina, Warga Inggris Dibayar Rp6,5 Juta

Portal Data Migrasi mencatat bahwa krisis kemanusiaan seperti yang terkait dengan konflik 'dapat memperburuk tren perdagangan yang sudah ada sebelumnya dan memunculkan tren baru' dan bahwa para pedagang dapat berkembang karena 'ketidakmampuan keluarga dan masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka'.

Pejabat keamanan di Rumania dan Polandia mengatakan petugas intelijen berpakaian preman sedang mencari unsur kriminal.

Di kota perbatasan Rumania, Siret, pihak berwenang mengatakan pria yang menawarkan tumpangan gratis kepada wanita telah diusir. Perdagangan manusia adalah pelanggaran berat hak asasi manusia dan dapat melibatkan berbagai peran eksploitatif.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 untuk F-16 ke Ukraina
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
Oleksandr Usyk: Aku...
Oleksandr Usyk: Aku Punya Kelemahan Tersembunyi di Tubuh
Berita Terkini
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Infografis
Kerugian Finansial yang...
Kerugian Finansial yang Dialami Israel Akibat Kebakaran Dahsyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved