Rudal Balistik Mendarat Dekat Konsulat AS di Irak

Minggu, 13 Maret 2022 - 11:43 WIB
loading...
A A A
"Kami mengutuk serangan teroris yang diluncurkan terhadap beberapa sektor Erbil, kami meminta penduduk untuk tetap tenang," kata Perdana Menteri Kurdistan Masrour Barzani dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah serangan Israel di dekat Damaskus, Suriah menewaskan dua anggota Garda Revolusi Iran (IRGC).

Kantor berita Iran, IRNA, mengutip media Irak yang mengakui serangan itu, tanpa mengatakan dari mana asalnya.



Saluran siaran satelit Kurdistan24, yang terletak di dekat konsulat AS, mengudara dari studio mereka tak lama setelah serangan itu, menunjukkan pecahan kaca dan puing-puing di lantai studio mereka.

Di masa lalu, pasukan AS yang ditempatkan di kompleks bandara internasional Erbil mendapat ancaman dari serangan roket dan pesawat tak berawak yang oleh pejabat AS disalahkan pada kelompok-kelompok milisi yang bersekutu dengan Iran, tetapi tidak ada serangan semacam itu yang terjadi selama beberapa bulan.

Seorang juru bicara otoritas regional mengatakan tidak ada gangguan penerbangan di bandara Erbil.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Warga Erbil memposting video online yang menunjukkan beberapa ledakan besar, dan beberapa mengatakan ledakan itu mengguncang rumah mereka. Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut secara independen.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)