Strategi Kepung Ibukota, Rusia Geser Pasukan ke Timur Laut Kiev

Jum'at, 11 Maret 2022 - 05:03 WIB
loading...
Strategi Kepung Ibukota,...
Strategi Kepung Ibukota, Rusia Geser Pasukan ke Timur Laut Kiev. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Pasukan Rusia pada Kamis (10/3/2022) mengarahkan armada kendaraan lapis baja mereka ke tepi timur laut ibukota Ukraina , Kiev . Pasukan merayap lebih dekat dalam upaya mereka untuk mengepung ibukota Ukraina itu.

Sebuah tim AFP melihat gumpalan asap membubung di atas desa Skybyn, hanya beberapa ratus meter melewati pos pemeriksaan terakhir yang menandai batas timur laut kota Kyiv.



Tentara Ukraina menggambarkan malam pertempuran sengit untuk menguasai jalan raya utama yang menuju ke kota.

"Ada operasi militer yang sedang berlangsung di Skybyn," kata seorang tentara Ukraina yang setuju untuk diidentifikasi hanya sebagai Sergiy. Ia menambahkan bahwa satu kolom kendaraan lapis baja Rusia telah hancur sebagian.

Sebuah tim AFP menyaksikan serangan rudal Grad di Velyka Dymerka, desa tetangga yang terlerak 5 kilometer di luar batas kota Kiev, yang sebagian besar berdiri sepi pada hari yang cerah dan sangat dingin.

Setidaknya setengah lusin rudal Grad menghujani jalan yang kosong, menghantam beberapa rumah, yang tampaknya kosong pada saat itu, dan merusak kendaraan para jurnalis. Tetapi pasukan Ukraina hanya memiliki sedikit kehadiran di desa itu, yang menurut penduduk setempat menyaksikan pertempuran sengit semalam.



"Mereka masih di luar sehari sebelum kemarin, tapi kemarin mereka mulai masuk," kata Vasyl Popov, seorang salesman periklanan berusia 38 tahun. "Ini menakutkan, tapi apa boleh buat, tidak ada tempat untuk benar-benar lari atau bersembunyi. Kami tinggal di sini," lanjutnya.

Pasukan Rusia perlahan-lahan mengepung Kiev, mencapai tepi barat lautnya pada hari pertama serangan mereka di Ukraina pada 24 Februari. Pinggiran barat laut Kiev, seperti Irpin dan Bucha telah mengalami kebakaran dan pemboman selama lebih dari seminggu, yang mendorong upaya evakuasi massal.



Sementara jalan-jalan menuju timur laut, yang mengarah ke desa-desa berpenduduk sedikit, sebagian besar telah dibuka pada minggu pertama serangan Rusia. Namun, pasukan Rusia melancarkan serangan udara mematikan di kota Chernihiv, sekitar 125 kilometer, pekan lalu.

Mereka telah membuat kemajuan pesat menuju Kiev sejak itu, meninggalkan kota berpenduduk 3 juta orang dengan hanya jalan selatannya yang terbuka untuk kemungkinan evakuasi dan pengiriman pasokan baru.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
32 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved