AS Klaim Tahu Nasib Ukraina Selanjutnya Jika Presiden Zelensky Dibunuh

Senin, 07 Maret 2022 - 08:26 WIB
loading...
AS Klaim Tahu Nasib Ukraina Selanjutnya Jika Presiden Zelensky Dibunuh
Amerika Serikat mengeklaim sudah tahu rencana Ukraina terkait kelanjutan nasib pemerintahannya jika Presiden Volodymyr Zelensky dibunuh dalam invasi Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Amerika Serikat (AS) mengeklaim sudah mengetahui rencana Ukraina terkait nasib kelanjutan pemerintahannya jika presiden Volodymyr Zelensky dibunuh dalam invasi Rusia .

Menteri Luar Negeri Amerika Anthony Blinken mengonfirmasi hal itu, namun menolak mengungkap detail rencana tersebut.

Zelensky bersikeras dia masih berada di Kiev, tetapi pejabat Barat dilaporkan telah merencanakan untuk mengangkatnya sebagai pemimpin di pengasingan.

"Ukraina memiliki rencana yang tidak akan saya bicarakan atau diperinci untuk memastikan bahwa ada apa yang kita sebut kelangsungan pemerintahan dengan satu atau lain cara," kata Blinken kepada CBS News ketika ditanya tentang prospek tersebut.



"Biarkan saya berhenti di situ," katanya lagi, yang dilansir Senin (7/3/2022).

Diplomat top AS kemudian menyebut Zelensky dan kabinetnya sebagai perwujudan dari orang-orang Ukraina yang sangat berani.

Blinken, Presiden Joe Biden, dan sejumlah besar pemimpin NATO dan Barat telah menawarkan pesan dukungan serupa kepada Zelensky, serta pengiriman senjata dan bantuan kemanusiaan.

Namun, para pembuat keputusan di Washington dan Eropa secara eksplisit mengesampingkan intervensi militer langsung, dan menolak untuk menerapkan zona larangan terbang di atas wilayah udara Ukraina.

Militer Ukraina telah menerima pasokan senjata Barat yang stabil, namun Rusia terus mengalami kemajuan dalam operasi militernya setelah 11 meluncurkan invasi.

Beberapa kota telah direbut oleh pasukan Rusia dan lainnya-termasuk Kharkov, Mariupol, Volnovakha dan Kiev-saat ini telah dikepung.

Pengepungan ini menimbulkan spekulasi bahwa Zelensky mungkin telah melarikan diri dari Kiev.

Namun, Zelensky membantah telah melarikan diri dari Ukraina dengan membuat video dari kantornya di Kiev.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)
pixels