AS dan Polandia Pertimbangkan Pasok Ukraina dengan Jet Tempur Era Uni Soviet
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan kesepakatan dengan Polandia akan mengirimkan jet tempur era Uni Soviet dengan imbalan jet tempur F-16 , dalam upaya terbaru untuk menyediakan Ukraina dengan senjata mematikan dalam krisis saat ini. Begitu laporan Wall Street Journal (WSJ).
Menurut sumber di dalam pemerintah AS, perjanjian itu akan membutuhkan persetujuan Gedung Putih serta kongres.
Perkembangan itu terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan Kongres untuk memperoleh bantuan militer yang lebih mematikan, khususnya jet tempur buatan Rusia .
Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dilaporkan meminta Zelensky untuk memberi tahu dia satu item yang paling dia butuhkan. Presiden Ukraina menanggapi dengan menekankan perlunya jet tempur. Dia juga menyebutkan penetapan zona larangan terbang di atas Ukraina, tetapi dilaporkan menyatakan, melalui terjemahan: "Jika Anda tidak dapat melakukannya, setidaknya belikan saya pesawat."
Menurut WSJ jet militer buatan Rusia berada di tangan negara-negara anggota NATO dari Eropa Timur, dan dapat dipindahkan ke Ukraina. Senator Dick Durbin, politisi Partai Demokrat peringkat kedua di Senat, menyarankan agar AS membantu dengan mentransfer jet tempur tersebut.
“Kita harus menghilangkan setiap hambatan untuk memberikan setiap ukuran dukungan ke Ukraina termasuk menemukan cara bagi Amerika Serikat untuk memberikan kompensasi kepada mitra Eropa Timur kami yang ingin menyumbangkan pesawat gaya Soviet mereka ke Ukraina,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik dari WSJ, Minggu (6/3/2022).
Namun, tidak jelas berapa banyak pesawat era Soviet yang dimiliki Polandia. Menurut laporan itu, Angkatan Udara Polandia memiliki armada setidaknya beberapa lusin F-16.
"Ada sejumlah pertanyaan praktis yang menantang," kata sumber tersebut, termasuk membawa pesawat ke Ukraina.
Menurut sumber di dalam pemerintah AS, perjanjian itu akan membutuhkan persetujuan Gedung Putih serta kongres.
Perkembangan itu terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan Kongres untuk memperoleh bantuan militer yang lebih mematikan, khususnya jet tempur buatan Rusia .
Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dilaporkan meminta Zelensky untuk memberi tahu dia satu item yang paling dia butuhkan. Presiden Ukraina menanggapi dengan menekankan perlunya jet tempur. Dia juga menyebutkan penetapan zona larangan terbang di atas Ukraina, tetapi dilaporkan menyatakan, melalui terjemahan: "Jika Anda tidak dapat melakukannya, setidaknya belikan saya pesawat."
Menurut WSJ jet militer buatan Rusia berada di tangan negara-negara anggota NATO dari Eropa Timur, dan dapat dipindahkan ke Ukraina. Senator Dick Durbin, politisi Partai Demokrat peringkat kedua di Senat, menyarankan agar AS membantu dengan mentransfer jet tempur tersebut.
“Kita harus menghilangkan setiap hambatan untuk memberikan setiap ukuran dukungan ke Ukraina termasuk menemukan cara bagi Amerika Serikat untuk memberikan kompensasi kepada mitra Eropa Timur kami yang ingin menyumbangkan pesawat gaya Soviet mereka ke Ukraina,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik dari WSJ, Minggu (6/3/2022).
Namun, tidak jelas berapa banyak pesawat era Soviet yang dimiliki Polandia. Menurut laporan itu, Angkatan Udara Polandia memiliki armada setidaknya beberapa lusin F-16.
"Ada sejumlah pertanyaan praktis yang menantang," kata sumber tersebut, termasuk membawa pesawat ke Ukraina.