Ukraina Sebut Pasukan Rusia Rebut Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia
loading...
A
A
A
KIEV - Pasukan militer Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia, yang berada di tenggara Ukraina. Demikian pengumuman pemerintah negara bagian itu pada Jumat (4/3/2022).
"Personel operasional sedang memantau kondisi unit daya," katanya di media sosial, mengutip inspektorat nuklir Ukraina seperti dilansir dari US News.
Dikatakan upaya untuk memastikan operasi daya itu sejalan dengan persyaratan keselamatan.
Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Jennifer Granholm mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa reaktor di pembangkit listrik Zaporizhzhia dilindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor sedang ditutup dengan aman.
Granholm mengatakan di Twitter dia telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang situasi di pembangkit listrik itu. Dia mengatakan tidak ada pembacaan radiasi yang tinggi di dekat fasilitas itu.
Layanan darurat Ukraina mengatakan satu dari enam unit tenaga nuklir bekerja pada Jumat pagi.
Ukraina mengatakan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik itu pada Jumat dini hari, membakar fasilitas pelatihan lima lantai yang berdekatan.
"Pasukan Rusia menembak dari semua sisi ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang terbakar," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, seperti dikutip Al Jazeera.
"Personel operasional sedang memantau kondisi unit daya," katanya di media sosial, mengutip inspektorat nuklir Ukraina seperti dilansir dari US News.
Dikatakan upaya untuk memastikan operasi daya itu sejalan dengan persyaratan keselamatan.
Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Jennifer Granholm mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa reaktor di pembangkit listrik Zaporizhzhia dilindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor sedang ditutup dengan aman.
Granholm mengatakan di Twitter dia telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang situasi di pembangkit listrik itu. Dia mengatakan tidak ada pembacaan radiasi yang tinggi di dekat fasilitas itu.
Layanan darurat Ukraina mengatakan satu dari enam unit tenaga nuklir bekerja pada Jumat pagi.
Ukraina mengatakan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik itu pada Jumat dini hari, membakar fasilitas pelatihan lima lantai yang berdekatan.
"Pasukan Rusia menembak dari semua sisi ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang terbakar," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, seperti dikutip Al Jazeera.