Dubes Rusia: Kami Tidak Menyerang Penduduk, Tapi Rezim Ukraina yang Jahat

Selasa, 01 Maret 2022 - 16:59 WIB
loading...
A A A
"Di Ukraina, Anda bisa dihajar sampai babak belur kalau berbahasa Rusia, Anda bisa di-ban atau bahkan dipecat dari pekerjaan jika Anda adalah orang Rusia, dan akhir-akhir ini mereka mulai menggunakan ancaman fisik. Jadi, Republik Donetsk dan Luhansk memprotes hal ini, dan kemudian terjadilah perang saudara di dalam wilayah Ukraina, bahkan 90% penduduk Krimea mem-vote untuk kembali ke Rusia," jelasnya.

Sehingga, Rusia menerima Krimea karena pihaknya tidak bisa mengecewakan harapan mereka dan untuk melindungi mereka.

"Hal ini karena kelompok bersenjata ini mulai bergerak masuk ke Crimea dan mereka menginginkan perang saudara terjadi," pungkas Lyudmila.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)