Protes Perang: Bar di AS Boikot Vodka, Promosikan Miras Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sejumlah bar dan toko minuman di Amerika Serikat (AS) sepertinya tidak mau ketinggalan untuk menghukum Rusia karena telah menyerang Ukraina. Jika AS dan sekutunya menjatuhkan sejumlah sanksi, maka bar di AS menemukan cara yang ampuh untuk menghukum Rusia: menarik vodka dari rak minuman dan mempromosikan minuman merek Ukraina sebagai gantinya.
“Saya bangun kemarin pagi, dan saya melihat bahwa Rusia telah menginvasi Ukraina. Anda bertanya-tanya apa yang dapat Anda lakukan," kata Bob Quay, pemilik Bob's Bar di Grand Rapids, Michigan.
“AS jelas memberikan sanksi. Saya pikir saya akan memberikan sanksi juga," imbuhnya seperti dilansir dari AP, Minggu (27/2/2022).
Jadi dia menyingkirkan dari raknya merek lama Soviet Stolichnaya dan mulai mempromosikan Vektor Ukraina.
“Kami memiliki tanda di atasnya yang mengatakan: Dukung Ukraina,” ujarnya.
Quay mengumumkan langkah itu di Facebook.
“Itu meledak. Kami memiliki orang-orang yang datang yang belum pernah ke bar sebelumnya," ungkapnya.
Quay mengatakan dia mungkin tidak akan pernah menjual produk Rusia lagi. Dan dia mengambil langkah lain: “Saya telah memesan bendera Ukraina, dan itu akan dikibarkan minggu depan.”
“Saya bangun kemarin pagi, dan saya melihat bahwa Rusia telah menginvasi Ukraina. Anda bertanya-tanya apa yang dapat Anda lakukan," kata Bob Quay, pemilik Bob's Bar di Grand Rapids, Michigan.
“AS jelas memberikan sanksi. Saya pikir saya akan memberikan sanksi juga," imbuhnya seperti dilansir dari AP, Minggu (27/2/2022).
Jadi dia menyingkirkan dari raknya merek lama Soviet Stolichnaya dan mulai mempromosikan Vektor Ukraina.
“Kami memiliki tanda di atasnya yang mengatakan: Dukung Ukraina,” ujarnya.
Quay mengumumkan langkah itu di Facebook.
“Itu meledak. Kami memiliki orang-orang yang datang yang belum pernah ke bar sebelumnya," ungkapnya.
Quay mengatakan dia mungkin tidak akan pernah menjual produk Rusia lagi. Dan dia mengambil langkah lain: “Saya telah memesan bendera Ukraina, dan itu akan dikibarkan minggu depan.”