MH370 Berputar-putar 20 Menit, Kuatkan Teori Pilot Sengaja Menjatuhkannya

Kamis, 24 Februari 2022 - 10:29 WIB
loading...
A A A
Penyelidik Prancis melaporkan pada 2019 bahwa Shah kemungkinan mengendalikan pesawat "sampai akhir".

Kemungkinan motif berlimpah. Sebuah laporan di Atlantic menyatakan Shah secara klinis mengalami depresi dan dalam pernikahan yang bermasalah.

Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan kepada kru dokumenter Sky News pada tahun 2020 bahwa pihak berwenang Malaysia telah menduga kecelakaan itu adalah pembunuhan-bunuh diri yang disengaja.

“Pemahaman saya yang sangat jelas, dari tingkat paling atas pemerintah Malaysia, adalah bahwa sejak awal, mereka mengira itu adalah pembunuhan-bunuh diri oleh pilot,” kata Abbott kepada para pewawancara.

"Saya tidak akan mengatakan siapa mengatakan apa kepada siapa, tetapi izinkan saya mengulangi, saya ingin benar-benar jelas, dipahami pada tingkat tertinggi bahwa ini hampir pasti pembunuhan-bunuh diri oleh pilot," katanya.

Dalam film dokumenter hari Rabu, Direktur Krisis Malaysia Airlines Fuad Sharuji membantah tuduhan pembunuhan-bunuh diri.

“Saya tidak melihatnya sebagai orang yang bisa melakukan itu,” kata Sharuji kepada news.com.au.

“Dia telah terbang sebagai Kapten di 777 sejak 1998...jadi kapten yang sangat senior.”

Boeing 777 menghilang pada tahun 2014 dengan 239 orang di dalamnya, termasuk beberapa warga negara Indonesia. Pesawat itu dijadwalkan terbang ke Beijing dari Kuala Lumpur.

Seseorang di kokpit melakukan kontak dengan kontrol lalu lintas udara Malaysia tepat sebelum pukul 01.20 pada tanggal 8 Maret 2014, mengatakan "All right, goodnight."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)