Ledakan Bom Bunuh Diri di Somalia Tengah Tewaskan 13 Orang

Minggu, 20 Februari 2022 - 23:50 WIB
loading...
Ledakan Bom Bunuh Diri...
Ledakan Bom Bunuh Diri di Somalia Tengah Tewaskan 13 Orang. FOTO/Reuters
A A A
MOGADISHU - Sedikitnya 13 orang tewas di Somalia tengah pada Sabtu (19/2/2022), setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan bahan peledak di sebuah restoran yang dipenuhi pejabat dan politisi lokal.

“Korban tewas sebagian besar warga sipil dan 20 orang lainnya terluka di kota Beledweyne. Ledakan itu menyebabkan kerusakan besar,” kata juru bicara polisi, Dini Roble Ahmed, seperti dikutip dari Al Jazeera.



Saksi mata mengatakan ledakan besar terjadi di area terbuka restoran Hassan Dhiif, di mana orang-orang berkumpul di bawah pohon untuk makan siang.

"Saya melihat mayat beberapa orang dan saya tidak bisa menghitung berapa banyak yang terluka yang dilarikan ke rumah sakit," kata saksi mata Mahad Osman. “Beberapa dari orang-orang ini sedang menunggu pesanan makanan mereka datang sambil menikmati cuaca segar saat ledakan terjadi,” lanjutnya.

Polisi dan pejabat pemerintah mengkonfirmasi serangan restoran itu adalah hasil dari seorang pembom bunuh diri, tetapi tidak memberikan jumlah korban. Serangan itu terjadi meskipun keamanan diperketat di Beledweyne menjelang putaran pertama pemungutan suara untuk kursi parlemen di daerah pemilihan, 340km (210 mil) utara ibu kota Mogadishu.



“Dua wakil komisaris distrik termasuk di antara yang tewas,” kata petugas polisi Mohamud Hassan. "Ini adalah serangan paling mematikan yang bisa saya ingat di kota ini," lanjutnya.

Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut laporan intelijen SITE, yang memantau kelompok bersenjata secara online. Kelompok tersebut, yang sering menyerang sasaran pemerintah dan warga sipil, telah melancarkan dua serangan dalam dua minggu terakhir.



Al-Shabab yang terkait dengan Al-Qaeda bertujuan untuk menggulingkan pemerintah pusat. Salah satu dari mereka yang tewas dalam serangan di Beledweyne adalah seorang kandidat dalam pemilihan parlemen yang sedang berlangsung, kata warga.

Pemilihan parlemen dimulai pada 1 November dan awalnya seharusnya berakhir pada 24 Desember, tetapi saat ini akan selesai pada 25 Februari. Di bawah proses pemilihan tidak langsung Somalia, delegasi, yang termasuk tetua klan, memilih anggota majelis rendah, yang kemudian akan memilih presiden baru pada tanggal yang belum ditentukan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Siapa Ernesto Muinuchi...
Siapa Ernesto Muinuchi Kapinga? Kakek Asal Afrika yang Memiliki 16 Istri, 104 Anak, dan 144 Cucu
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
Thailand Jadi Tim ASEAN...
Thailand Jadi Tim ASEAN Pertama Angkat Koper dari Piala Asia U-17
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan...
4 Brigjen Pol Baru Ditempatkan di Lemdiklat Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Berita Terkini
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
23 menit yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
1 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
2 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
3 jam yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
3 jam yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
4 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved