Bom Meledak di Tengah Pasar Somalia, 8 Tewas Seketika
loading...
A
A
A
BERDALE - Sedikitnya delapan orang tewas dan 13 lainnya luka-luka akibat ledakan bom di Negara Bagian Barat Daya Somalia , Jumat (19/11/2021) waktu setempat. Para korban tewas adalah pengunjung pasar yang berada dekat pusat ledakan.
“Ledakan itu terjadi di pasar yang sibuk di kota Berdale, yang terletak sekitar 310 kilometer (192 mil) dari ibu kota Mogadishu,” kata Mohammed Ahmed Isaq, seorang pejabat polisi kepada Anadolu Agency melalui telepon.
"Komunikasi terputus di daerah itu. Tetapi, kami dapat memastikan bahwa setidaknya delapan orang, kebanyakan warga sipil, telah tewas dan 13 lainnya terluka," lanjut Isaq yang bertugas di Baidoa, ibukota administratif Negara Bagian Barat Daya.
Isaq juga mejelaskan, tiga dari mereka yang terluka saat ini berada dalam kondisi kritis. “Sedangkan luka-luka lainnya tidak mengancam jiwa," tambahnya.
Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Tetapi kelompok teroris Al-Shabaab telah meningkatkan serangan di Somalia selama beberapa hari terakhir.
Al-Shabaab juga berada di balik dua serangan berturut-turut di Mogadishu pekan lalu. Salah satunya adalah bom bunuh diri yang menargetkan konvoi Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.
Di tengah meningkatnya ketidakamanan, pasukan Somalia telah meningkatkan operasi melawan kelompok tersebut, yang berafiliasi dengan organisasi teroris Al-Qaeda.
“Ledakan itu terjadi di pasar yang sibuk di kota Berdale, yang terletak sekitar 310 kilometer (192 mil) dari ibu kota Mogadishu,” kata Mohammed Ahmed Isaq, seorang pejabat polisi kepada Anadolu Agency melalui telepon.
"Komunikasi terputus di daerah itu. Tetapi, kami dapat memastikan bahwa setidaknya delapan orang, kebanyakan warga sipil, telah tewas dan 13 lainnya terluka," lanjut Isaq yang bertugas di Baidoa, ibukota administratif Negara Bagian Barat Daya.
Isaq juga mejelaskan, tiga dari mereka yang terluka saat ini berada dalam kondisi kritis. “Sedangkan luka-luka lainnya tidak mengancam jiwa," tambahnya.
Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Tetapi kelompok teroris Al-Shabaab telah meningkatkan serangan di Somalia selama beberapa hari terakhir.
Al-Shabaab juga berada di balik dua serangan berturut-turut di Mogadishu pekan lalu. Salah satunya adalah bom bunuh diri yang menargetkan konvoi Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.
Di tengah meningkatnya ketidakamanan, pasukan Somalia telah meningkatkan operasi melawan kelompok tersebut, yang berafiliasi dengan organisasi teroris Al-Qaeda.
(esn)