Presiden Somalia Lucuti Kekuasaan Perdana Menteri, Konflik Politik Memanas
loading...

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed. Foto/REUTERS
A
A
A
MOGADISHU - Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengatakan pada Senin (27/12/2021) bahwa dia telah melucuti kekuasaan Perdana Menteri (PM) Mohamed Hussein Roble.
Langkah tersebut diambil di tengah penyelidikan korupsi yang menurut asisten menteri informasi disebut sebagai "kudeta tidak langsung."
Mohamed menuduh Roble menjarah tanah publik yang dimiliki Tentara Nasional Somalia dan mengganggu penyelidikan Kementerian Pertahanan. “Semua menteri lainnya akan melanjutkan tugasnya,” ujar Mohamed.
Baca juga: Drone Turki Bisa Tentukan Siapa Pemenang Perang Ukraina
Roble tidak segera tersedia dimintai komentar. Namun juru bicara pemerintah, Mohamed Ibrahim Moalimuu, mengatakan di Facebook tindakan presiden itu tidak konstitusional.
Baca juga: Luar Biasa! Pria Lumpuh Posting Tweet Langsung dari Pikiran
Dia mengatakan perdana menteri akan tetap melanjutkan tugasnya.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Raja Arab Saudi Memiliki Banyak Anak
Mohamed dan Perdana Menteri Mohammed Hussein Roble pada Minggu (26/12/2021) masing-masing menuduh satu sama lain menggelar pemilu parlemen yang sedang berlangsung.
Perselisihan itu menurut para pengamat dapat mengalihkan perhatian pemerintah dari perjuangannya melawan pemberontakan terkait Al-Qaeda, Al-Shabab.
Langkah tersebut diambil di tengah penyelidikan korupsi yang menurut asisten menteri informasi disebut sebagai "kudeta tidak langsung."
Mohamed menuduh Roble menjarah tanah publik yang dimiliki Tentara Nasional Somalia dan mengganggu penyelidikan Kementerian Pertahanan. “Semua menteri lainnya akan melanjutkan tugasnya,” ujar Mohamed.
Baca juga: Drone Turki Bisa Tentukan Siapa Pemenang Perang Ukraina
Roble tidak segera tersedia dimintai komentar. Namun juru bicara pemerintah, Mohamed Ibrahim Moalimuu, mengatakan di Facebook tindakan presiden itu tidak konstitusional.
Baca juga: Luar Biasa! Pria Lumpuh Posting Tweet Langsung dari Pikiran
Dia mengatakan perdana menteri akan tetap melanjutkan tugasnya.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Raja Arab Saudi Memiliki Banyak Anak
Mohamed dan Perdana Menteri Mohammed Hussein Roble pada Minggu (26/12/2021) masing-masing menuduh satu sama lain menggelar pemilu parlemen yang sedang berlangsung.
Perselisihan itu menurut para pengamat dapat mengalihkan perhatian pemerintah dari perjuangannya melawan pemberontakan terkait Al-Qaeda, Al-Shabab.
Lihat Juga :