Proposalnya Ditolak, Ini yang Dikatakan Rusia kepada AS dan NATO

Jum'at, 18 Februari 2022 - 16:52 WIB
loading...
Proposalnya Ditolak, Ini yang Dikatakan Rusia kepada AS dan NATO
Rusia menyebut AS dan sekutunya bahkan menolak untuk membahas garis merah Rusia dan kepentingan keamanan utama. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia mungkin menanggapi dengan "langkah-langkah militer dan teknis" guna memastikan keamanannya sendiri setelah Amerika Serikat (AS) dan NATO mengabaikan poin-poin penting dari proposalnya untuk arsitektur keamanan Eropa jangka panjang, dan sebagai gantinya memilih masalah dari paket kesepakatan yang ditawarkan. Demikian yang dikatakan oleh Moskow.

Sentimen keseluruhan dari dokumen 10 halaman yang diterbitkan Kemeterian Luar Negeri Rusia pada Kamis kemarin adalah bahwa AS dan sekutunya bahkan menolak untuk membahas "garis merah" Rusia dan kepentingan keamanan utama.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga membahas masalah-masalah khusus seperti Ukraina, Crimea, kehadiran pasukan AS dan penumpukan senjata di sepanjang perbatasan Rusia, serta kontrol senjata.

Berikut adalah kunci tanggapan Rusia setelah proposal keamananannya ditolak AS dan NATO seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (18/2/2022).



1. Rusia tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina

Moskow menegaskan bahwa tidak ada "invasi Rusia" ke Ukraina, juga tidak ada rencana untuk itu. Tuduhan oleh AS dan sekutunya tentang tanggung jawab Rusia atas "eskalasi" di Ukraina hanya dapat dilihat sebagai upaya untuk menekan Moskow dan menolak proposal Rusia untuk jaminan keamanan, dokumen itu berpendapat, menyebut konflik di Ukraina "bersifat internal sepenuhnya.”

Moskow berpendapat konflik hanya dapat diselesaikan melalui implementasi Perjanjian Minsk dan langkah-langkah yang dibayangkan di dalamnya. Resolusi Dewan Keamanan PBB 2022 menyebut Kiev dan wilayah Donetsk serta Lugansk sebagai pihak yang berkepentingan, sementara Rusia adalah mediator bersama Prancis dan Jerman, dalam apa yang disebut Format Normandia.

Untuk meredakan situasi di Ukraina, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Barat perlu memaksa Kiev untuk menerapkan langkah-langkah yang disepakati di Minsk, berhenti mengirim senjata ke Ukraina, menarik semua penasihat dan instrukturnya, menghentikan latihan NATO dengan militer Ukraina, serta menarik semua senjata asing yang sebelumnya dikirim ke Kiev dari wilayah Ukraina.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)