Playboy Ini Nikahi 14 Wanita dan Bawa Kabur Uang Semua Istrinya
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pria playboy berusia 64 tahun di India ditangkap polisi karena menikahi 14 wanita dengan tujuan menipu para wanita tersebut. Setelah dinikahi, dia membawa lari uang para istrinya.
Sang "Casanova" asal negara bagian Odisha ini diketahui bernama Bibhu Prakash Swain alias Ramesh Swain.
Polisi menangkap Swain atas beberapa tuduhan, termasuk kecurangan, pemalsuan, kecurangan dengan identitas, dan di bawah Pasal 494 dari Undang-Undang Pernikahan India, yang secara eksplisit menyebutkan pelanggaran bigami.
Di India, bigami dinyatakan ilegal dan merupakan praktik kriminal yang dapat dihukum.
Berbagi rincian lebih lanjut tentang Swain, Wakil Komisaris Polisi Bhubaneshwar Dr Umashankar Dash, mengatakan: "Tersangka akan menargetkan wanita di situs pernikahan, menikahi mereka, dan kemudian melarikan diri dengan uang mereka".
Menurut Dash, sebagian besar wanita yang menjadi target tersangka menginginkan keamanan emosional karena mereka terlambat menikah atau bercerai.
"Profil perempuan-perempuan ini menyatakan bahwa mereka berpendidikan tinggi dan memegang jabatan penting di berbagai organisasi sektor pemerintah dan swasta," ujar Dash, seperti dikutip Sputniknews, Rabu (16/2/2022).
Polisi menambahkan bahwa pengaduan resmi diajukan terhadap Swain pada tahun 2021 oleh istri ke-14-nya. Pelapor adalah seorang guru yang tinggal bersama tersangka dan mengetahui tentang pernikahannya yang lain. Tersangka menikahinya di Delhi pada 2018.
Selama beraksi, lanjut polisi, tersangka biasa mengidentifikasi dirinya sebagai pengacara atau pun dokter.
Tersangka menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1982.
Sang "Casanova" asal negara bagian Odisha ini diketahui bernama Bibhu Prakash Swain alias Ramesh Swain.
Polisi menangkap Swain atas beberapa tuduhan, termasuk kecurangan, pemalsuan, kecurangan dengan identitas, dan di bawah Pasal 494 dari Undang-Undang Pernikahan India, yang secara eksplisit menyebutkan pelanggaran bigami.
Di India, bigami dinyatakan ilegal dan merupakan praktik kriminal yang dapat dihukum.
Berbagi rincian lebih lanjut tentang Swain, Wakil Komisaris Polisi Bhubaneshwar Dr Umashankar Dash, mengatakan: "Tersangka akan menargetkan wanita di situs pernikahan, menikahi mereka, dan kemudian melarikan diri dengan uang mereka".
Menurut Dash, sebagian besar wanita yang menjadi target tersangka menginginkan keamanan emosional karena mereka terlambat menikah atau bercerai.
"Profil perempuan-perempuan ini menyatakan bahwa mereka berpendidikan tinggi dan memegang jabatan penting di berbagai organisasi sektor pemerintah dan swasta," ujar Dash, seperti dikutip Sputniknews, Rabu (16/2/2022).
Polisi menambahkan bahwa pengaduan resmi diajukan terhadap Swain pada tahun 2021 oleh istri ke-14-nya. Pelapor adalah seorang guru yang tinggal bersama tersangka dan mengetahui tentang pernikahannya yang lain. Tersangka menikahinya di Delhi pada 2018.
Selama beraksi, lanjut polisi, tersangka biasa mengidentifikasi dirinya sebagai pengacara atau pun dokter.
Tersangka menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1982.
(min)