Maskapai Israel Siap Bantu Evakuasi Warga AS dari Ukraina

Selasa, 15 Februari 2022 - 06:18 WIB
loading...
Maskapai Israel Siap Bantu Evakuasi Warga AS dari Ukraina
Maskapai Israel Siap Bantu Evakuasi Warga AS dari Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Sebuah maskapai Israel , El Al, pada Senin (14/2/2022) mengumumkan bahwa mereka akan membantu evakuasi warga Amerika Serikat (AS) dari Ukraina. Pengumuman itu muncul ketika orang Amerika semakin sulit menemukan penerbangan untuk pulang ke AS.

Seperti dilaporkan Jerusalem Post, belakangan kian banyak maskapai penerbangan Amerika yang telah menurunkan aktivitas mereka karena meningkatnya ketegangan di Ukraina.



El Al mengaku akan mengoperasikan penerbangan dari Ukraina ke AS melalui Tel Aviv. Pesawat tambahan akan terbang ke Ukraina untuk menjemput warga AS sehingga mereka dapat terbang ke AS melalui Tel Aviv.

"Sebagai maskapai penerbangan nasional Negara Israel dan maskapai utama antara Israel dan AS, kami memahami perlunya membantu warga Amerika untuk kembali ke AS dari Ukraina, melalui Tel Aviv," kata CEO El Al, Avigal Soreq.

El Al telah menyiapkan jalur langsung bagi orang Amerika di Ukraina untuk memesan tiket ke AS melalui Tel Aviv. El Al adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang masih mengoperasikan penerbangan berjadwal reguler ke dan dari Ukraina.



Setelah AS mengumumkan pada akhir pekan lalu bahwa mereka percaya Rusia akan menyerang Ukraina pada hari Rabu, sejumlah negara, termasuk AS dan Israel langsung memperingatkan warganya untuk meninggalkan Ukraina sesegera mungkin.

AS sendiri telah merelokasi kedutaan besarnya di Ukraina, dari Kiev ke kota Lviv, Ukraina barat. Kebijakan ini diambil dengan alasan "percepatan dramatis" dalam penumpukan pasukan Rusia di perbatasan negara itu.



"Kami sedang dalam proses relokasi sementara operasi Kedutaan kami di Ukraina, dari Kedutaan Besar kami di Kiev ke Lviv karena percepatan dramatis dalam penumpukan pasukan Rusia," kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam sebuah pernyataan pada AFP, seperti dikutip dari France24.

"Kedutaan akan tetap berhubungan dengan pemerintah Ukraina, mengoordinasikan keterlibatan diplomatik di Ukraina. Kami juga melanjutkan upaya diplomatik intensif kami untuk meredakan krisis," lanjut Blinken.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)