Lewat Telepon, Jokowi dan PM Jepang Bahas Masalah Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dilaporkan telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon. Fokus pembicaraan keduanya adalah mengenai pandemi Covid-19.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, yang diterima Sindonews pada Kamis (23/4/2020), di awal pembicaraan Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Jepang atas bantuan selama ini, termasuk kerjasama dalam proses evakuasi awak Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess dan penanganan wabah Covid-19.
Abe kemudian menyampaikan rasa bela sungkawa atas wafatnya ibunda Jokowi. Abe lalu menjelaskan upaya-upaya yang diambil Pemerintah Jepang untuk mengatasi wabah Covid-19 dan mengatakan bahwa Jepang telah memberi bantuan teknis kepada tenaga medis Indonesia serta bantuan material terhadap sarana medis di Indonesia melalui organisasi internasional termasuk WHO dan UNICEF. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih.
"Dalam kesempatan ini, Perdana Menteri Abe juga meminta kerjasama Presiden Joko Widodo untuk memastikan keamanan dan perlindungan warga negara Jepang yang berdomisili di Indonesia serta stabilitas operasional perusahaan Jepang. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan kesediaan untuk bekerjasama," bunyi keterangan pers Kedutaan Besar Jepang.
Selain itu, Abe juga meminta kerja sama agar peralatan medis, termasuk baju medis dapat diekspor ke Jepang secara stabil. Keduanya lalu memastikan bahwa penanganan wabah Covid-19 merupakan tantangan utama dan menyepakati akan berkolaborasi erat untuk mengatasi kesulitan ini bersama.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
Menurut keterangan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, yang diterima Sindonews pada Kamis (23/4/2020), di awal pembicaraan Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Jepang atas bantuan selama ini, termasuk kerjasama dalam proses evakuasi awak Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess dan penanganan wabah Covid-19.
Abe kemudian menyampaikan rasa bela sungkawa atas wafatnya ibunda Jokowi. Abe lalu menjelaskan upaya-upaya yang diambil Pemerintah Jepang untuk mengatasi wabah Covid-19 dan mengatakan bahwa Jepang telah memberi bantuan teknis kepada tenaga medis Indonesia serta bantuan material terhadap sarana medis di Indonesia melalui organisasi internasional termasuk WHO dan UNICEF. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih.
"Dalam kesempatan ini, Perdana Menteri Abe juga meminta kerjasama Presiden Joko Widodo untuk memastikan keamanan dan perlindungan warga negara Jepang yang berdomisili di Indonesia serta stabilitas operasional perusahaan Jepang. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan kesediaan untuk bekerjasama," bunyi keterangan pers Kedutaan Besar Jepang.
Selain itu, Abe juga meminta kerja sama agar peralatan medis, termasuk baju medis dapat diekspor ke Jepang secara stabil. Keduanya lalu memastikan bahwa penanganan wabah Covid-19 merupakan tantangan utama dan menyepakati akan berkolaborasi erat untuk mengatasi kesulitan ini bersama.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
(esn)