Polisi Tembak Pria Bersenjata yang Diduga Bakar Masjid di Kota Detroit
loading...
A
A
A
DETROIT - Seorang tersangka diduga menyalakan api di dalam masjid Asosiasi Islam Al-Huda di Dearborn, pinggiran Kota Detroit, Michigan, Amerika Serikat , Sabtu (12/2/2022) waktu setempat. Saat hendak menangani kebakaran tersebut, polisi setempat justru ditembaki.
Polisi yang saat itu tengah berpatroli, sempat meminta tersangka untuk meletakkan senjatanya. Namun, perintah itu tak ditanggapi. Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan menembak tersangka hingga meninggal dunia. Tak ada petugas yang terluka akibat insiden ini.
"Ini adalah insiden tragis bagi komunitas agama kami dan komunitas Dearborn secara keseluruhan yang sayangnya menyebabkan hilangnya nyawa," kata Issa Shahin, Kepala Polisi Dearborn, seperti dilansir The Detroit News.
Dia lantas memuji petugas keamanan karena menanggapi dengan profesionalisme dan keberanian tertinggi untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang akan segera terjadi. Shahin menolak menyebutkan nama tersangka dan tidak memberikan komentar tentang kemungkinan motif tindakannya.
Saat ini, polisi negara bagian dan polisi Detroit tengah penyelidikan atas insiden tersebut. Penyelidikan juga melibatkan agen federal.
FBI telah meminta masyarakat untuk terus waspada dan berjaga-jaga. Mereka juga diminta untuk menyampaikan informasi jika melihat ada kegiatan yang mencurigakan.
Jaksa AS, Dawn Ison, menyampaikan keprihatinannya terhadap serangan ini. Dia akan terus memantau situasi dan terus berhubungan dengan lembaga penegak hukum terkait kasus ini.
Polisi yang saat itu tengah berpatroli, sempat meminta tersangka untuk meletakkan senjatanya. Namun, perintah itu tak ditanggapi. Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan menembak tersangka hingga meninggal dunia. Tak ada petugas yang terluka akibat insiden ini.
"Ini adalah insiden tragis bagi komunitas agama kami dan komunitas Dearborn secara keseluruhan yang sayangnya menyebabkan hilangnya nyawa," kata Issa Shahin, Kepala Polisi Dearborn, seperti dilansir The Detroit News.
Dia lantas memuji petugas keamanan karena menanggapi dengan profesionalisme dan keberanian tertinggi untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang akan segera terjadi. Shahin menolak menyebutkan nama tersangka dan tidak memberikan komentar tentang kemungkinan motif tindakannya.
Saat ini, polisi negara bagian dan polisi Detroit tengah penyelidikan atas insiden tersebut. Penyelidikan juga melibatkan agen federal.
FBI telah meminta masyarakat untuk terus waspada dan berjaga-jaga. Mereka juga diminta untuk menyampaikan informasi jika melihat ada kegiatan yang mencurigakan.
Jaksa AS, Dawn Ison, menyampaikan keprihatinannya terhadap serangan ini. Dia akan terus memantau situasi dan terus berhubungan dengan lembaga penegak hukum terkait kasus ini.
(esn)