4 Wanita Arab Saudi Masuk 50 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh

Kamis, 10 Februari 2022 - 01:39 WIB
loading...
4 Wanita Arab Saudi Masuk 50 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh
4 wanita Arab Saudi masuk dalam daftar 50 pengusaha wanita paling berpengaruh di Timur Tengah versi majalah Forbes. Foto/Al Arabiya
A A A
RIYADH - Empatwanita Arab Saudi berhasil masuk ke dalam daftar 50 pengusaha wanita paling berpengaruh di Timur Tengah versi majalah Forbes . Daftar yang dikeluarkan oleh majalah itu menampilkan wanita dari 19 negara dan 17 sektor.

Wanita Arab Saudi yang berhasil masuk daftar adalah Sarah al-Suhaimi, Hutham Olayan, Lubna Olayan, dan Basma al-Maiman. Berikut profil singkat keempatnya seperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (10/2/2022).

1. Sarah al-Suhaimi

4 Wanita Arab Saudi Masuk 50 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh


Wanita Arab Saudi yang berada posisi teratas dalam daftar ini adalah Sarah al-Suhaimi. Ia berada dalam posisi keempat dalam daftar 50 pengusaha wanita paling berpengaruh versi majalah Forbes. Sarah al-Suhaimi adalah wanita Arab Saudi pertama yang memimpin Tadawul Bursa Efek Kerajaan. Bursa Efek Arab Saudi adalah pasar saham terbesar di Timur Tengah.

Dia juga anggota dewan operator telekomunikasi terbesar di negara itu Saudi Telecom Company (STC) dan merupakan wali dari International Financial Reporting Standards Foundation.

Al-Suhaimi juga menjabat di Dewan Direksi Saudi Cultural Development Fund dan maskapai Saudia.



2. Hutham Olayan

4 Wanita Arab Saudi Masuk 50 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh


Berikutnya ada Hutham Olayan yang berada di peringkat keenam. Ia adalah ketua Olayan Group, perusahaan swasta multinasional dengan portofolio investasi global yang dikelola secara aktif. Didirikan pada tahun 1947, Olayan Group adalah investor internasional yang beroperasi di berbagai sektor yang berbeda.

Pada Januari 2021, Olayan diangkat ke dewan Brookfield Asset Management Inc.

Menurut Forbes Timur Tengah aset real estatnya termasuk 550 Madison Avenue di New York, Knightsbridge Estate di London, dan Hotel Ritz di Madrid.

Di Arab Saudi, Olayan Group membotolkan Coca-Cola, menjalankan restoran Burger King, serta memproduksi kaleng dan kertas.



3. Lubna Olayan

4 Wanita Arab Saudi Masuk 50 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh


Lubna Olayan menempati peringkat ke-11 dalam daftar Forbes. Beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer Olayan Finance selama lebih dari 30 tahun dan pensiun pada tahun 2019.

Pada 2019, ia menjadi ketua Saudi British Bank (ABB). Dia juga memimpin dewan Alawwal Bank yang bergabung dengan SABB pada tahun 2021.

Olayan adalah wanita pertama yang bergabung dengan dewan direksi sebuah perusahaan yang terdaftar di Saudi.

Selain itu, ia adalah bagian dari dewan Olayan Finance, Schlumberger and Ma'aden, Allianz, McKinsey & Cp, Bank of American Merrill Lynch dan Akbank.



4. Basmah Abdulaziz al-Mayman

4 Wanita Arab Saudi Masuk 50 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh


Basmah al-Mayman berada dalam di tempat ke-15 dalam daftar Forbes. Ia adalah Direktur Regional untuk Timur Tengah di Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), posisi yang dijabatnya sejak 2018, menjadikannya nasional GCC pertama yang memegang posisi kepemimpinan di UNWTO dan wanita pertama yang menjadi ujung tombak wilayah ini dalam sejarah organisasi.

Al-Mayman juga mendirikan Akademi Pariwisata Dunia di Arab Saudi bekerja sama dengan UNWTO. Pada tahun 2020, ia diakui oleh Bank Dunia sebagai salah satu CEO termuda di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Sebelumnya, ia bekerja di Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTH) selama lebih dari 17 tahun.



Daftar 50 pengusaha wanita paling berpengaruh dan sukses di Timur Tengah versi Forbes tahun ini juga mencakup wanita dari Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, Maroko, Kuwait, dan Oman.

Saat membuat peringkat, Forbes mengatakan bahwa pendapatan, aset, kapitalisasi pasar, penunjukan, pengalaman kerja secara keseluruhan, pencapaian yang dicapai selama setahun terakhir, tanggung jawab sosial perusahaan, dan poin editorial menjadi pertimbangan.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)