Iran Tutup Media yang Terbitkan Foto Suami Penggal Istrinya
loading...
A
A
A
Seorang pejabat polisi mengatakan motif pembunuhan itu adalah "perselihan keluarga". Namun, media Iran yang memublikasikan foto-foto kejadian itu menyebutnya sebagai "pembunuhan demi kehormatan" atau "honor killing".
Sajjad dan kerabatnya dilaporkan telah ditangkap polisi, tetapi tidak jelas hukuman apa yang akan mereka hadapi.
Abbas Hosseini-Pouya, Jaksa Agung Ahvaz, ibu kota provinsi Khuzestan, mengatakan Mona telah mengirim foto dirinya kepada suaminya dari Turki yang telah memicu “emosi negatif”.
Rokna, media yang ditutup pihak berwenang Iran, mulai beroperasi pada tahun 2016 dan memiliki lebih dari 20.000 pelanggan di Telegram, layanan pesan instan sosial gratis yang menyediakan panggilan video, berbagi file, dan fitur lainnya.
Iran memiliki sejarah panjang penutupan outlet media. Pada tahun 2020, pihak berwenang menutup surat kabar Jahan-e Sanat setelah mengutip seorang mantan anggota satuan tugas virus corona nasional yang mengatakan bahwa jumlah kematian di negara itu akibat pandemi bisa 20 kali lebih tinggi dari angka yang diberikan secara resmi.
Sajjad dan kerabatnya dilaporkan telah ditangkap polisi, tetapi tidak jelas hukuman apa yang akan mereka hadapi.
Abbas Hosseini-Pouya, Jaksa Agung Ahvaz, ibu kota provinsi Khuzestan, mengatakan Mona telah mengirim foto dirinya kepada suaminya dari Turki yang telah memicu “emosi negatif”.
Rokna, media yang ditutup pihak berwenang Iran, mulai beroperasi pada tahun 2016 dan memiliki lebih dari 20.000 pelanggan di Telegram, layanan pesan instan sosial gratis yang menyediakan panggilan video, berbagi file, dan fitur lainnya.
Iran memiliki sejarah panjang penutupan outlet media. Pada tahun 2020, pihak berwenang menutup surat kabar Jahan-e Sanat setelah mengutip seorang mantan anggota satuan tugas virus corona nasional yang mengatakan bahwa jumlah kematian di negara itu akibat pandemi bisa 20 kali lebih tinggi dari angka yang diberikan secara resmi.
(min)