Kali Pertama dalam Sejarah, Arab Saudi Tampil di Olimpiade Musim Dingin
loading...
Kali pertama dalam sejarah, Arab Saudi tampil di Olimpiade Musim Dingin. FOTO/Reuters
A
A
A
BEIJING - Arab Saudi menandai partisipasi pertama di Olimpiade Musim Dingin sejak dimulai pada tahun 1924. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), Jumat (4/2/2022).
Arab Saudi berbeda sikap dengan sekutu utama Baratnya, Amerika Serikat (AS) yang menerapkan boikot politik pada Olimpiade Beijing. Sikap AS ini diikuti oleh sejumlah negata sekutu AS. Bentuk boikot adalah dengan tidak mengirimkan perwakilan di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Saat pertandingan musim dingin ke-24 dimulai di Beijing, China, Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Saudi hadir bersama dengan delegasi peserta Kerajaan.
Puteri Reema binti Bandar bin Sultan, Duta Besar Arab Saudi untuk AS juga hadir di antara pejabat lainnya.
“Dipenuhi dengan kebanggaan saat saya menyaksikan Tim Olimpiade Musim Dingin Saudi yang pertama pada upacara pembukaan di Beijing hari ini! Mereka menginspirasi kami dengan membuktikan bahwa tidak ada batasan untuk ambisi mereka,” tulis Puteri Reema di Instagram.
Bendera Arab Saudi dikibarkan pada upacara tersebut oleh Faiq Abdi, yang mewakili Kerajaan Saudi dalam kompetisi Ski Alpine.
Upacara pembukaan diadakan di stadion nasional Beijing yang dikenal sebagai "Sarang Burung", di bawah langkah-langkah ketat untuk membatasi penyebaran COVID-19. Ini menandai pertama kalinya negara yang sama menjadi tuan rumah pertandingan Musim Panas dan Musim Dingin.
Meski AS dan sejumlah negara Barat menerapkan boikot diplomatik, namun sejumlah kepala negara dan pejabat pemerintahan tetap datang ke acara pembukaan. Nampak Presiden China Xi Jinping didampingi beberapa kepala pemerintahan saat membuka Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Arab Saudi berbeda sikap dengan sekutu utama Baratnya, Amerika Serikat (AS) yang menerapkan boikot politik pada Olimpiade Beijing. Sikap AS ini diikuti oleh sejumlah negata sekutu AS. Bentuk boikot adalah dengan tidak mengirimkan perwakilan di upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Saat pertandingan musim dingin ke-24 dimulai di Beijing, China, Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Saudi hadir bersama dengan delegasi peserta Kerajaan.
Puteri Reema binti Bandar bin Sultan, Duta Besar Arab Saudi untuk AS juga hadir di antara pejabat lainnya.
“Dipenuhi dengan kebanggaan saat saya menyaksikan Tim Olimpiade Musim Dingin Saudi yang pertama pada upacara pembukaan di Beijing hari ini! Mereka menginspirasi kami dengan membuktikan bahwa tidak ada batasan untuk ambisi mereka,” tulis Puteri Reema di Instagram.
Bendera Arab Saudi dikibarkan pada upacara tersebut oleh Faiq Abdi, yang mewakili Kerajaan Saudi dalam kompetisi Ski Alpine.
Upacara pembukaan diadakan di stadion nasional Beijing yang dikenal sebagai "Sarang Burung", di bawah langkah-langkah ketat untuk membatasi penyebaran COVID-19. Ini menandai pertama kalinya negara yang sama menjadi tuan rumah pertandingan Musim Panas dan Musim Dingin.
Meski AS dan sejumlah negara Barat menerapkan boikot diplomatik, namun sejumlah kepala negara dan pejabat pemerintahan tetap datang ke acara pembukaan. Nampak Presiden China Xi Jinping didampingi beberapa kepala pemerintahan saat membuka Olimpiade Musim Dingin Beijing.
(esn)
Lihat Juga :
