Bagaimana Hacker China Curi Teknologi Jet Tempur Siluman F-35 AS?

Sabtu, 05 Februari 2022 - 09:49 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya, pada tahun 2019, Penasihat Keamanan Nasional pemerintahan Donald Trump saat itu, John Bolton, menuduh China mencuri teknologi AS untuk membuat pesawat tempur siluman miliknya sendiri.

Kasus Peretasan China

Pada 1 Agustus 2018, China memperingati hari pendirian Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dengan sengaja membocorkan beberapa foto resolusi tinggi dari pesawat siluman J-20 generasi kelima ke media.

Foto-foto J-20 yang dirilis kemudian pada tahun 2019 memberikan tampilan close-up badan pesawat. Mereka juga mengungkapkan sistem sensor yang tampaknya identik dengan Lockheed Martin Electro-Optical Targeting System (EOTS) di bagian depan F-35 Lighting II.

Banyak terabyte data yang terkait dengan program F-35 diyakini telah dicuri oleh peretas China, termasuk informasi tentang desain radar F-35—seperti jumlah dan jenis modul yang digunakan oleh sistem—dan mesinnya, termasuk metode yang digunakan untuk pendinginan gas, perawatan tepi depan dan belakang, dan peta kontur pemanasan dek belakang, dinyatakan "1945".

Peretas China juga tampaknya telah memperoleh materi mengenai F-22 Raptor dan pengebom siluman B-2 Angkatan Udara AS, serta laser berbasis ruang angkasa, sistem pemandu dan pelacakan rudal, serta desain untuk kapal selam nuklir dan rudal anti-udara.

Pencurian ini, termasuk informasi terkait F-35, dianggap sebagai bagian dari kampanye siber China yang lebih besar yang dijuluki "Hades Bizantium" oleh pejabat AS. Kampanye ini, yang mungkin telah dimulai pada awal tahun 2006, telah dikaitkan dengan Biro Pengintaian Teknis yang beroperasi sebagai bagian dari Departemen Ketiga Tentara Pembebasan Rakyat.

Orang-orang China dilaporkan lebih suka pendekatan "spear-phishing" untuk mendapatkan akses ke materi rahasia, yang memerlukan akun email dan kata sandi yang dikompromikan untuk memasuki jaringan yang aman.

Dokumen rahasia Departemen Luar Negeri AS yang diperoleh WikiLeaks dan tersedia untuk Reuters oleh pihak ketiga yang melacak pelanggaran sistem militer China, yang dijuluki "Hades Bizantium" oleh penyelidik AS.

Menurut dokumen itu, situs-situs itu yang dilacak itu terdaftar di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan di China tengah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
6 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
8 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
9 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
10 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
11 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
12 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved