Agen rahasia Prancis memohon pertolongan Hollande

Jum'at, 05 Oktober 2012 - 15:50 WIB
Agen rahasia Prancis memohon pertolongan Hollande
Agen rahasia Prancis memohon pertolongan Hollande
A A A
Sindonews.com – Denis Allex, seorang agen rahasia Prancis yang sudah lebih dari tiga tahun disandera oleh Shebab, kelompok gerilyawan Somalia, memohon bantuan Presiden Prancis, Francois Hollande untuk bisa membebaskan dirinya.

Seperti dikutip dari iol.co.za, pada Kamis (4/10/2012), Shebab merilis rekaman video yang menampilkan Allex sedang membacakan permohonan pada Hollande. Allex berharap, Hollande mau berupaya lebih dibanding Presiden Prancis sebelumnya, Nicolas Sarkozy.

"Bapak Presiden, saya masih hidup, tapi untuk berapa lama? Semua tergantung pada anda. Jika Anda tak segera mencapai kesepakatan soal pembebasan, saya takut rekaman ini akan jadi pesan terakhir yang akan Anda terima dari saya. Hidup saya tergantung pada Anda," Kata Allex dalam rekaman itu.

Dalam rekaman yang berdurasi empat menit itu, Allex terlihat pucat. Ia membacakan pernyataan dalam bahasa Perancis di depan sebuah tirai merah polos. Rekaman viedo ini sendiri dirilis oleh SITE, sebuah layanan yang berbasis di AS yang memantau website-website milik kelompok radikal.

Rekaman video ini memang baru dirilis, namun dalam rekaman itu Allex mengaku kalau video direkam pada Juli lalu. Tak jelas mengapa Shebab memerlukan waktu cukup lama untuk merilis video ini. Allex diculik oleh sekelompok anggota Shebab di sebuah hotel di ibukota Somalia, Mogadishu. Pemerintah Prancis sendiri mengaku, keberadaan Allex di Mogadishu untuk memberi pelatihan pada pasukan militer Somalia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2778 seconds (0.1#10.140)