Romney agresif di debat pertama

Sindonews.com – Debat pertama antara dua calon Predisen, AS Barack Obama dengan Mitt Romney yang berlangsung Kamis (4/10/2012) di Denver berlangsung sengit. Dalam debat yang membahas seputar isu pajak, defisit, dan kesehatan, Romeny terkesan lebih agresif.

Romney yang berasal dari partai Republik menuding Obama gagal memimpin negara itu keluar dari krisis ekonomi. Akibatnya, negeri Paman Sam berada dalam krisis ekonomi terburuk sejak jaman ‘Depresi Besar’ di era 1930-an. Romney mengklaim, jika ia terpilih sebagai Presiden AS di periode mendatang, dirinya akan bisa memecahkan masalah yang tak bisa dituntaskan Obama.
“Anda sudah menjadi Presiden selama empat tahun, saat ini keluarga kelas menengah di AS tengah berjalan ke arah kehancuran. Presiden masih memiliki pandangan yang sama dengan empat tahun lalu. Dan, ini bukan jawaban yang tepat bagi AS,”ujar Romney seperti dikutip dari snn.com.

Menurutnya, jika Obama kembali terpilih, maka warga kelas menengah di AS akan kian menderita. “Tak ada keraguan dalam benak saya, jika Presiden saat ini kembali terpilih, Anda akan terus melihat penderitaan di warga kelas menengah. Terbukti, saat ini 23 juta orang telah kehilangan pekerjaan mereka,”tegas Romney.

Debat di Denver yang berlangsung selama 90 menit ini adalah debat pertama dari tiga rangkaian debat terbuka Obama dan Romney. Debat berikutnya akan dilangsungkan di Universitas Hofstra, Hempstead, New York, Selasa (16/10/2012). Sedangkan debat terakhir akan digelar di Universitas Lynn, Boca Raton, Florida, Senin (22/10/201).