Redam Ketegangan, Macron Bakal Sambangi Rusia dan Ukraina Minggu Depan

Jum'at, 04 Februari 2022 - 16:31 WIB
loading...
Redam Ketegangan, Macron...
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menyambangi Rudia dan Ukraian dalam upaya meredam ketegangan. Foto/Reuters
A A A
PARIS - Para pemimpin dunia Barat terus berusaha untuk menghindari konflik besar dengan Rusia terkait Ukraina . Setelah sebelumnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan upaya diplomatik, kini gilian Presiden Prancis Emmanuel Macron .

Kantor kepresidenan Prancis mengatakanEmmanuel Macron akan bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin di Moskow pada 7 Februari dan pemimpin Ukraina pada 8 Februari untuk membahas situasi di perbatasan kedua negara. Itu dilakukan saat

Dikutip dari Reuters, Jumat (4/2/2022), Macron mengatakan bahwa menemukan jalan dialog menuju penurunan ketegangan di Ukraina adalah prioritas, bahkan ketika Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania ketika Rusia mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina.



Macron sebelumnya telah mengadakan panggilan telepon terpisah dengan pemimpin Rusia dan Ukraina pada hari Kamis waktu setempat untuk mencoba membuat kemajuan mengenai status wilayah Donbass sebagai bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan, kata kantor Macron dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu juga mengatakan Macron telah menggarisbawahi kepada Vladimir Putin dari Rusia dan Volodymyr Zelensky dari Ukraina tentang pentingnya membahas kondisi untuk mencapai keseimbangan strategis di Eropa yang akan memungkinkan pengurangan ketegangan di lapangan dan menjamin keamanan di benua itu.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sudah telah mempercepat upaya diplomatiknya untuk mencegah pertumpahan darah dengan mengunjungi Ukraina dan berbicara via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.



Upaya terbaru yang dilakukan oleh pemimpin Barat meredam ketegangan di perbatasan Ukraina ini muncul saat AS mengatakan Rusia telah menyiapkan operasi False Flag sebagai alasan untuk menyerang Ukraina.

AS mengatakan Rusia telah merumuskan beberapa opsi sebagai alasan untuk menyerang Ukraina, termasuk potensi penggunaan video propaganda yang menunjukkan serangan bertahap, ketika Kremlin mengutuk pengerahan pasukan Amerika di wilayah tersebut.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
130 Negara Sedang Negosiasi...
130 Negara Sedang Negosiasi Tarif dengan AS, termasuk China?
Rekomendasi
Raja Charles III Tepis...
Raja Charles III Tepis Isu Turun Takhta dalam Waktu Dekat, Tegaskan Kesehatannya Makin Baik
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
ASDP Layani 5,82 Juta...
ASDP Layani 5,82 Juta Penumpang dan 1,3 Juta Kendaraan Sepanjang Periode Lebaran 2025
Berita Terkini
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
38 menit yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
1 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
1 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
2 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
11 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved