Cerai, Pangeran Arab Saudi dan Mantan Istri Ributkan 2 Rumah Mewah di AS
loading...
A
A
A
Pangeran Faisal menuduh mantan istrinya gagal menjaga properti dan membayar pajak dengan benar.
Dia juga menuntut pengembalian pinjaman USD41 juta yang ditujukan untuk renovasi.
Menurut dokumen pengadilan, pasangan itu juga berselisih tentang siapa yang berhak menjual kompleks bangunan mewah tersebut, yang saat ini terdaftar untuk dijual sekitar USD20 juta.
Pihak pengacara Putri Fahdah berpendapat di pengadilan pada tahun 2020 bahwa kerusakan properti adalah kesalahan mantan suaminya, yang dia gambarkan sebagai salah satu pria terkaya di dunia.
Pangeran Faisal mengabaikan kondisi kompleks bangunan mewah itu, membiarkan utilitas dimatikan, menciptakan bahaya kebakaran dengan mengabaikan lanskap dan denda ribuan dolar dari asosiasi pemilik rumah setempat.
Asosiasi itu termasuk "creme de la creme of American corporate society", dan mereka tidak senang dengan para bangsawan Arab Saudi itu karena membeli kompleks itu sebagai "mainan".
Pangeran Faisal adalah putra almarhum Raja Abdullah. Menurut Human Rights Watch, dia sebelumnya telah ditahan oleh pejabat Saudi tanpa tuduhan apa pun yang dipublikasikan.
Keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengawasi tindakan keras yang meluas untuk menekan perbedaan pendapat dalam negeri, menahan banyak anggota keluarganya bersama pengusaha, aktivis dan penulis dan melucuti beberapa bangsawan dari kekayaan mereka.
Lihat Juga: Izin Penggunaan Rudal Jarak Jauh Jadi Warisan Perang bagi Trump, Berikut 4 Konsekuensinya
Dia juga menuntut pengembalian pinjaman USD41 juta yang ditujukan untuk renovasi.
Menurut dokumen pengadilan, pasangan itu juga berselisih tentang siapa yang berhak menjual kompleks bangunan mewah tersebut, yang saat ini terdaftar untuk dijual sekitar USD20 juta.
Pihak pengacara Putri Fahdah berpendapat di pengadilan pada tahun 2020 bahwa kerusakan properti adalah kesalahan mantan suaminya, yang dia gambarkan sebagai salah satu pria terkaya di dunia.
Pangeran Faisal mengabaikan kondisi kompleks bangunan mewah itu, membiarkan utilitas dimatikan, menciptakan bahaya kebakaran dengan mengabaikan lanskap dan denda ribuan dolar dari asosiasi pemilik rumah setempat.
Asosiasi itu termasuk "creme de la creme of American corporate society", dan mereka tidak senang dengan para bangsawan Arab Saudi itu karena membeli kompleks itu sebagai "mainan".
Pangeran Faisal adalah putra almarhum Raja Abdullah. Menurut Human Rights Watch, dia sebelumnya telah ditahan oleh pejabat Saudi tanpa tuduhan apa pun yang dipublikasikan.
Keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengawasi tindakan keras yang meluas untuk menekan perbedaan pendapat dalam negeri, menahan banyak anggota keluarganya bersama pengusaha, aktivis dan penulis dan melucuti beberapa bangsawan dari kekayaan mereka.
Lihat Juga: Izin Penggunaan Rudal Jarak Jauh Jadi Warisan Perang bagi Trump, Berikut 4 Konsekuensinya
(min)