AS Kirim 3.000 Pasukan ke Eropa Timur, Rusia: Langkah Destruktif!

Kamis, 03 Februari 2022 - 15:58 WIB
loading...
A A A
Tetapi pada pertanyaan tentang dugaan rencana invasi oleh Putin, dia berkata: "Kami masih tidak percaya dia membuat keputusan untuk menginvasi Ukraina lebih lanjut."

Dia juga mengatakan proposal AS yang bocor ke outlet berita Eropa adalah asli. Dia tampaknya mengacu pada sebuah laporan di surat kabar El Pais Spanyol tentang tawaran AS untuk berbicara dengan Rusia terkait pengurangan persenjataan nuklir dan langkah-langkah membangun kepercayaan sebagai imbalan untuk mengurangi ketegangan di Ukraina.

Sementara itu, upaya diplomatik yang intens terus mencoba mencari solusi politik untuk krisis tersebut, di tengah kekhawatiran itu bisa meledak menjadi perang skala penuh di Eropa.

Presiden Rusia Vladimir Putin membahas Ukraina dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melalui telepon.



"Johnson mengatakan kepada Putin semua negara demokrasi Eropa memiliki hak untuk bercita-cita menjadi anggota NATO," bunyi pernyataan Downing Street.

Rusia sendiri menentang Ukraina bergabung dengan aliansi keamanan.

"Putin menarik perhatian pada keengganan NATO untuk menanggapi dengan tepat kekhawatiran yang dibenarkan Rusia," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Rusia.

Presiden Rusia sebelumnya menuduh AS mencoba menarik negaranya ke dalam perang di Ukraina. Dia mengatakan tujuan Amerika adalah menggunakan konfrontasi sebagai dalih untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.

Secara terpisah, Presiden Biden dan koleganya dari Prancis Emmanuel Macron menegaskan dukungan mereka untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)