1 Tahun Kudeta Militer, Fadli Zon Desak Pemulihan Demokrasi di Myanmar

Selasa, 01 Februari 2022 - 14:34 WIB
loading...
1 Tahun Kudeta Militer,...
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mendesak harus ada langkah terobosan untuk memulihkan demokrasi di Myanmar.

Kudeta terhadap demokrasi setahun lalu di Myanmar tentu mengganggu stabilitas dan kohesifitas ASEAN.

Fadli Zon beberapa wantu lalu diundang menjadi pembicara dalam Webinar yang diselenggarakan Parlemen Eropa dalam rangka memperingati satu (1) tahun Kudeta yang dilakukan Junta Militer di Myanmar.



Webinar berjudul ‘’Webinar of the European Parliament, One-year Anniversary of the Myanmar coup’’ tersebut juga dihadiri Duta Besar Uni Eropa untuk Myanmar Yang Mulia Ranieri Sabatuci, Perwakilan Parlemen Myanmar di Pengasingan (CRPH) Daw Myat Thida Htun, Jurnalis Myanmar pemenang Pulitzer Aye Min Tant, dimoderatori Direktur Hubungan Antar Parlemen Parlemen Eropa-Asia Tenggara, Antoine Ripoll.



Dalam paparannya Ketua BKSAP DPR RI menjelaskan bahwa dari perspektif politik dan keamanan, sebagai lingkungan strategis Indonesia, stabilitas, perdamaian dan keamanan Kawasan Asia Tenggara sangatlah penting.



Demokratisasi di kawasan menurutnya juga memiliki peran sentral dalam menjamin tercapainya agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).

Namun, perkembangan terkini di Myanmar masih jauh dari harapan. Kekerasan oleh Junta Militer masih berlangsung mengakibatkan jatuhnya korban masyarakat sipil yang tak sedikit.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2099 seconds (0.1#10.140)