Rekor Tertinggi Covid-19 di Arab Saudi: Sehari 3.733 Kasus Baru
loading...
Petugas keamanan mengecek suhu tubuh para pelancong dari layar komputer di Bandara Internasional Riyadh sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, di Riyadh, Arab Saudi, 31 Mei 2020. Foto/REUTERS
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi mencatat 3.733 kasus virus virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dalam sehari. Itu merupakan rekor kasus harian tertinggi dan sekaligus menambah total kasus menjadi 116.021.
Data itu diumumkan Kementerian Kesehatan setempat, Kamis. Hampir 40 persen dari kasus baru yang terdeteksi ditemukan di kota Riyadh.
Kementerian Kesehatan juga mengumumkan 38 kematian baru, sehingga total kematian terkait Covid-19 menjadi 857 orang.
Sementara itu, 2.065 orang yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 telah pulih dalam 24 jam terakhir. (Baca: Pangeran Arab Saudi Meninggal Diduga karena Covid-19 )
Kementerian Kesehatan yang dikutip dari Al Arabiya, Jumat (12/6/2020), mengatakan hampir 70 persen dari mereka yang telah terpapar virus corona baru telah pulih.
Pada hari Selasa, seorang pejabat kesehatan memperingatkan bahwa jumlah kasus aktif dan jumlah kematian terkait Covid-19 di Arab Saudi meningkat karena beberapa anggota masyarakat terus mengabaikan langkah-langkah pencegahan.
Arab Saudi secara bertahap melonggarkan pembatasan di seluruh negara selama beberapa minggu terakhir. Masjid-masjid di wilayah kerajaan diizinkan dibuka untuk salat Jumat, tetapi tidak ebih dari 40 menit sebelum salat dimulai. (Baca juga: Arab Saudi Tetap Membuka Pintu bagi Jemaah Haji Tahun Ini? )
Sementara itu, karyawan sektor publik di seluruh negeri mulai berangsur-angsur kembali ke tempat kerja pada 31 Mei dan diperkirakan akan kembali sepenuhnya pada 14 Juni.
Data itu diumumkan Kementerian Kesehatan setempat, Kamis. Hampir 40 persen dari kasus baru yang terdeteksi ditemukan di kota Riyadh.
Kementerian Kesehatan juga mengumumkan 38 kematian baru, sehingga total kematian terkait Covid-19 menjadi 857 orang.
Sementara itu, 2.065 orang yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 telah pulih dalam 24 jam terakhir. (Baca: Pangeran Arab Saudi Meninggal Diduga karena Covid-19 )
Kementerian Kesehatan yang dikutip dari Al Arabiya, Jumat (12/6/2020), mengatakan hampir 70 persen dari mereka yang telah terpapar virus corona baru telah pulih.
Pada hari Selasa, seorang pejabat kesehatan memperingatkan bahwa jumlah kasus aktif dan jumlah kematian terkait Covid-19 di Arab Saudi meningkat karena beberapa anggota masyarakat terus mengabaikan langkah-langkah pencegahan.
Arab Saudi secara bertahap melonggarkan pembatasan di seluruh negara selama beberapa minggu terakhir. Masjid-masjid di wilayah kerajaan diizinkan dibuka untuk salat Jumat, tetapi tidak ebih dari 40 menit sebelum salat dimulai. (Baca juga: Arab Saudi Tetap Membuka Pintu bagi Jemaah Haji Tahun Ini? )
Sementara itu, karyawan sektor publik di seluruh negeri mulai berangsur-angsur kembali ke tempat kerja pada 31 Mei dan diperkirakan akan kembali sepenuhnya pada 14 Juni.
(mas)
Explore More