Soal Foto dan Video Kecelakaan Jet Tempur F-35, Angkatan Laut AS: Itu Asli

Sabtu, 29 Januari 2022 - 19:54 WIB
loading...
Soal Foto dan Video Kecelakaan Jet Tempur F-35, Angkatan Laut AS: Itu Asli
AS mengkonfirmasi foto dan video kecelakaan jet tempur F-35 di Laut China Selatan. Foto/USNI
A A A
WASHINGTON - Sejumlah foto dan video yang memperlihatkan kecelakaan jet tempur F-35C Lightning II di Laut China Selatan (LCS) bermunculan di dunia maya. Terkait hal tersebut, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pun angkat bicara.

Jet tempur F-35C Lightning II, pesawat tempur siluman bermesin tunggal dan jet terbaru dalam armada Angkatan Laut AS, mendarat darurat di kapal induk USS Carl Vinson selama operasi rutin pada hari Senin lalu.

Pejabat Angkatan Laut AS mengatakan pesawat tempur senilai USD100 juta itu menabrak dek penerbangan kapal induk berbobot 100.000 ton itu dan kemudian jatuh ke laut saat pilotnya terlontar. Pilot dan enam pelaut di atas USS Carl Vinson terluka.

Seorang juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut terus berlanjut sambil mengkonfirmasi gambar yang muncul di media sosial sejak kecelakaan itu adalah asli.



"Kapal telah menilai bahwa video dan foto yang diliput oleh media hari ini diambil di atas kapal USS Carl Vinson selama kecelakaan itu," kata Laksaman Hayley Sims, pejabat urusan masyarakat untuk Armada ke-7 AS.

Sebuah foto menunjukkan pesawat tempur siluman AS itu mengambang di permukaan Laut China Selatan, kokpitnya terbuka dan kursi lontarnya hilang.

Sementara itu sebuah video menunjukkan upaya pendaratan jet tempur F-35 ke kapal induk tetapi terputus sebelum pesawat menabrak dek penerbangan.



Angkatan Laut mengatakan awal pekan ini bahwa kerusakan pada kapal induk USS Carl Vinson hanya minor, dan sayap udara kapal induk telah melanjutkan operasi normal.



"Upaya untuk memulihkan jet tempur dari dasar Laut China Selatan telah dimulai," kata Nicholas Lingo, juru bicara Armada ke-7 lainnya.

Analis mengatakan peningkatan pesawat kemungkinan akan menjadi operasi yang kompleks, dan operasi akan dipantau oleh China, yang mengklaim hampir semua Laut China Selatan seluas 1,3 juta mil persegi sebagai wilayahnya.

Jet tempur F-35C berisi beberapa teknologi paling canggih Angkatan Laut, dan para analis mengatakan Washington ingin menjauhkannya dari tangan Beijing.

Namun, Kementerian Luar Negeri China pada hari Kamis mengatakan mereka mengetahui bahwa pesawat tempur siluman Angkatan Laut AS telah jatuh di Laut China Selatan, tetapi tidak memiliki kepentingan.



"Kami menyarankan (AS) untuk berkontribusi lebih banyak pada perdamaian dan stabilitas regional, daripada mengerahkan kekuatan di setiap kesempatan di (Laut China Selatan)," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)