Terungkap, 5 Kekurangan Jet Siluman F-35 AS meski Sudah Di-upgrade

Sabtu, 29 Januari 2022 - 07:58 WIB
loading...
Terungkap, 5 Kekurangan...
Bocoran laporan militer AS mengungkap ada temuan 5 kekuarangan pada jet tempur siluman F-35 meski sudah di-upgrade. Foto/Foto/Senior Airman Kristine Legate/US Air Force
A A A
WASHINGTON - Tes militer Amerika Serikat (AS) terhadap pembaruan perangkat lunak baru jet tempur siluman F-35 menunjukkan bahwa upgrade-nya belum matang. Dalam laporannya, militer menemukan lima kekurangan pada pesawat itu meski telah di-upgrade.

Laporan tentang pengujian oleh militer AS akan segera diterbitkan. Bloomberg telah melihat laporan setebal 13 halaman tersebut.

"Operator jet tempur menemukan kekurangan dalam senjata, fusi, komunikasi dan navigasi, keamanan siberserta proses penargetan, setelah upgrade," bunyi bocoran laporan tersebut.

"Perangkat lunak memerlukan modifikasi lebih lanjut dan waktu serta sumber daya tambahan, yang menyebabkan penundaan," lanjut bocoran laporan itu yang dikutip Bloomberg, Jumat (28/1/2022).



Jet tempur canggih dan mahal buatan Lockheed Martin itu sangat bergantung pada perangkat lunak onboard yang mencakup lebih dari delapan juta baris kode.

"Upgrade tidak mematuhi praktik terbaik yang dipublikasikan dan secara konsisten gagal memberikan kemampuan yang terkandung dalam jadwal induk mereka," imbuh bocoran laporan penilaian itu.

Upgrade ini dirancang untuk menyediakan jet tempur F-35 dengan kemampuan baru dan meningkatkan daya komputasi serta memori mereka. Seharusnya juga memungkinkan jet-jet tempur tersebut untuk membawa jenis amunisi baru, seperti rudal udara-ke-udara AIM-9X Block II, amunisi Small Diameter Bomb II segala cuaca atau rudal AARGM-ER pembunuh radar, dan bahkan bom nuklir B-61.

"Namun, proses baru sering menimbulkan masalah stabilitas dan/atau memengaruhi fungsi lain, seperti yang ditemukan oleh unit militer aktif yang sering melaporkan kekurangan perang yang kritis," imbuh bocoran dokumen itu.

Laporan tersebut menyalahkan banyak masalah pada pendanaan yang tidak memadai, yang mengakibatkan pengujian yang tidak cukup komprehensif untuk memastikan kekurangan yang tidak disengaja tidak tertanam dalam perangkat lunak sebelum pengiriman.

Biaya upgrade, menurut laporan Bloomberg, telah mencapai USD14 miliar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Sampai Kapan Vladimir...
Sampai Kapan Vladimir Putin jadi Presiden Rusia? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Masih Perlukah Mencari...
Masih Perlukah Mencari Pengganti Hasan Nasbi setelah Mensesneg Jadi Jubir Presiden?
Peran Ganda Orang Tua,...
Peran Ganda Orang Tua, Wamen Isyana Soroti Pentingnya Keterlibatan Ayah
China Ajukan Diri Tuan...
China Ajukan Diri Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Ikut Bersaing?
Berita Terkini
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
44 menit yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
1 jam yang lalu
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
2 jam yang lalu
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
3 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
4 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
10 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved