Jenderal Tertinggi AS: Perang Rusia dengan Ukraina Akan Mengerikan

Sabtu, 29 Januari 2022 - 06:35 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi AS:...
Para tentara patroli di perbatasan Ukraina dan Rusia. Jenderal tertinggi AS Mark Milley memperingatkan perang Rusia dan Ukraina akan mengerikan. Foto/Fox News
A A A
WASHINGTON - Jenderal Tertinggi Amerika Serikat (AS) Mark Milley, memperingatkan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan menjadi mengerikan.

Jenderal Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika, memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan korban massal dan penderitaan besar yang tidak perlu bagi warga sipil. Dia dia mengulangi seruan Washington untuk de-eskalasi.

“Ini akan mengakibatkan jumlah korban yang signifikan. Dan Anda bisa membayangkan seperti apa di daerah perkotaan yang padat, di sepanjang jalan, dan lain-lain,” kata Milley kepada wartawan hari Jumat waktu Washington, yang dilansir Al Jazeera, Sabtu (29/1/2022).

“Itu akan mengerikan. Itu akan mengerikan, dan itu tidak perlu. Dan kami pikir hasil diplomatik adalah cara untuk pergi ke sini.”



Kepala Pentagon atau Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan konflik Ukraina bukan tidak terelakkan. Austin menekankan kepada Moskow bahwa pintu diplomasi untuk mencegah konflik di Eropa Timur masih terbuka.

Bos Pentagon juga menegaskan kembali janjinya untuk membela sekutu NATO yang berbatasan dengan Ukraina jika terjadi serangan Rusia.

“Tidak ada alasan bahwa situasi ini harus berubah menjadi konflik. Dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) dapat memilih untuk mengurangi eskalasi," katanya.

“Dia bisa memerintahkan pasukannya pergi. Dia bisa memilih dialog dan diplomasi. Apa pun yang dia putuskan, Amerika Serikat akan mendukung sekutu dan mitra kami," katanya lagi.

Pernyataannya muncul beberapa hari setelah AS menyampaikan respons tertulis terhadap masalah keamanan Rusia, yang menurut Putin tidak memperhitungkan “keprihatinan mendasar” negaranya—yaitu keberatan Moskow terhadap ekspansi NATO ke arah timur.

Militer Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina, memicu krisis diplomatik dan meningkatkan kekhawatiran AS dan Eropa bahwa Rusia mungkin bersiap untuk invasi yang akan segera terjadi terhadap tetangganya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 5.4961 seconds (0.1#10.140)