AS Tak akan Kirim Pasukan Tempur ke Ukraina, Tapi dengan Catatan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan Presiden Joe Biden tidak bermaksud menempatkan pasukan ke Ukraina untuk operasi tempur.
Namun, Austin mengatakan setiap opsi militer yang mungkin selain penempatan langsung, ada di atas meja.
Meskipun negosiasi terhenti, dengan AS menolak mundur dengan bersikeras Ukraina diizinkan bergabung aliansi NATO, Austin mengatakan kepada wartawan pada Jumat (28/1/2022) bahwa "konflik bukan tak terelakkan" dengan Rusia.
Pasukan Rusia tetap ditempatkan di dekat perbatasan baratnya sendiri, tetapi di tengah pembicaraan tentang potensi invasi Rusia ke Ukraina, Austin mengakui AS tidak tahu apakah Presiden Rusia Vladimir Putin “telah membuat keputusan akhir untuk menggunakan pasukan ini melawan Ukraina.”
Sekitar 8.500 tentara Amerika telah disiagakan untuk dikerahkan ke Eropa Timur.
Austin mengatakan, “Pasukan ini dapat digunakan untuk memperkuat keamanan di sisi timur NATO.”
Dan meski Ukraina bukan anggota NATO, Austin menyatakan "setiap serangan Rusia" akan disambut dengan oposisi "bersatu" dari aliansi.
Austin kemudian memperingatkan Moskow bahwa, “serangan terhadap satu anggota NATO adalah serangan terhadap kita semua,” meskipun Rusia belum mengisyaratkan niat untuk menyerang anggota aliansi NATO.
Namun, Austin mengatakan setiap opsi militer yang mungkin selain penempatan langsung, ada di atas meja.
Meskipun negosiasi terhenti, dengan AS menolak mundur dengan bersikeras Ukraina diizinkan bergabung aliansi NATO, Austin mengatakan kepada wartawan pada Jumat (28/1/2022) bahwa "konflik bukan tak terelakkan" dengan Rusia.
Pasukan Rusia tetap ditempatkan di dekat perbatasan baratnya sendiri, tetapi di tengah pembicaraan tentang potensi invasi Rusia ke Ukraina, Austin mengakui AS tidak tahu apakah Presiden Rusia Vladimir Putin “telah membuat keputusan akhir untuk menggunakan pasukan ini melawan Ukraina.”
Sekitar 8.500 tentara Amerika telah disiagakan untuk dikerahkan ke Eropa Timur.
Austin mengatakan, “Pasukan ini dapat digunakan untuk memperkuat keamanan di sisi timur NATO.”
Dan meski Ukraina bukan anggota NATO, Austin menyatakan "setiap serangan Rusia" akan disambut dengan oposisi "bersatu" dari aliansi.
Austin kemudian memperingatkan Moskow bahwa, “serangan terhadap satu anggota NATO adalah serangan terhadap kita semua,” meskipun Rusia belum mengisyaratkan niat untuk menyerang anggota aliansi NATO.