4 Kota Paling Sepi di Dunia, Enggak Kebayang Hanya Ada 1 Penduduk

TOMIOKA - Wilayah perkotaan identik dengan suasana yang ramai dan dipenuhi orang. Namun, ada beberapa kota di dunia yang ternyata memiliki atmosfer sepi karena berpenduduk jarang.

Berikut adalah beberapa diantaranya yang terkenal sebagai kota paling sepi di dunia:

1. Tomioka, Jepang

Gempa dan tsunami yang menimpa Jepang pada 11 Maret 2011 menyebabkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima rusak dan mengalami kebocoran radiasi di sekitar Kota Tomioka.



Karenanya, ratusan penduduk terpaksa dievakuasi dan meninggalkan kota tersebut. Dari 16 ribu orang yang dulu tinggal di kota ini, kini Tomioka hanya dihuni oleh Naoto Matsumura, yang berusia lebih dari 50 tahun.

Di kota ini, ia menjadi penduduk tunggal yang hidup tanpa aliran air dan listrik.

2. Monowi, Amerika Serikat

Terletak di perbatasan Dakota Selatan dan Nebraska, Monowi merupakan kota unik yang hanya dihuni oleh satu orang penduduk. Bersama suaminya, Elsie Eiler pindah ke kota ini.



Namun, pada tahun 2004, suaminya yang bernama Rudy meninggal dunia, membuat Elsie yang berusia lebih dari 80 tahun ini menjadi satu-satunya penduduk yang tinggal di Kota Monowi.

3. Cass, Selandia Baru

Satu-satunya penduduk yang tinggal di Kota Cass adalah Barrie Drummond. Ia bekerja di KiwiRail dan bertanggung jawab atas bagian tertinggi lintasan rel yang menghubungkan Christchurch dan Greymouth.



Drummond telah tinggal di kota yang berada di Distrik Selwyn, South Island ini selama 25 tahun dan tidak pernah merasa kesepian.

Padahal, saat pertama kali datang ke wilayah tersebut, Drummond tidak pernah mengira akan menetap di sana dalam waktu yang lama.

4. Buford, Amerika Serikat

Kota yang terletak di Albany County, Wyoming, Amerika Serikat ini terletak pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Hingga tahun 2013, kota ini hanya memiliki satu orang penduduk, yakni Don Sammons.



Ia membeli lahan dan pindah ke kota tak berpenghuni ini bersama anak dan istrinya pada 1992. Tahun 1995, istrinya meninggal. Kemudian, pada 2007, putranya pindah dari kota tersebut.

Kota Buford dijual pada 5 April 2012 seharga USD900 pada dua orang Vietnam. Mereka kemudian mengganti nama kota tersebut menjadi PhinDeli Town Buford.