Jika Terjadi Perang, Ini Peta Kekuatan Militer Ukraina dan Rusia

Rabu, 26 Januari 2022 - 13:45 WIB
loading...
Jika Terjadi Perang,...
Tentara berkumpul di dekat peluncur roket BM-21 Grad di wilayah Kherson, Ukraina, pada 19 Januari 2022. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Ancaman perang antara Ukraina dan Rusia terus meningkat sejak awal tahun ini. Kedua negara terus menyiagakan militernya untuk kemungkinan apapun.

Perbandingan kekuatan pertempuran antara kedua negara ini disusun menurut data yang dimiliki Global Fire Power pada 2022.

Perbandingan ini tentu belum termasuk aliansi militer yang dimiliki kedua pihak yang bertikai. Saat ini Ukraina didukung aliansi NATO yang terus mengerahkan persenjataan ke negara itu.

Berikut ini perbandingan kekuatan militer Ukraina dan Rusia.

Ukraina

Kekuatan militer rangking 22 dari 140 negara.

Total populasi 43,7 juta jiwa.

Sumber daya manusia dapat dimanfaatkan 22,3 juta jiwa.

Layak bertugas 15,6 juta.

Mencapai umur pengerahan militer 481.202 jiwa.

Personil aktif 200.000 orang.

Personil cadangan 250.000 orang.

Pasukan paramiliter 50.000 orang.

Anggaran pertahanan USD11,8 miliar.

Utang eksternal USD117,4 miliar.

Devisa asing USD18,8 miliar.

Daya beli USD515 miliar.

Total pesawat 318 unit.

Jet tempur 69.

Kemampuan serang 29.

Transportasi 32.

Trainer 71.

Misi khusus 5.

Helikopter 112 unit.

Helikopter serbu 34 unit.

Kekuatan tank 2.596 unit.

Kendaraan lapis baja 12.303 unit.

Artileri luncur mandiri 1.067 unit.

Artileri panjang 2.040.

Peluncur roket gerak 490 unit.

Kekuatan armada kapal perang 38 unit.

Kapal induk 0.

Kapal selam 0.

Kapal destroyer 0.

Kapal frigat 1.

Kapal korvet 1.

Kapal patroli 13.

Kapal penyapu ranjau 1.

Bandara 187.

Kapal dagang 409.

Pelabuhan dan terminal 6.

Tenaga kerja 17,9 juta.

Jalan raya 169.694 km.

Produksi minyak 32.000 bbl.

Konsumsi minyak 233.000 bbl.

Cadangan minyak terbukti 395 juta bbl.

Perbatasan bersama 5.618 km.

Garis pantai 2.782 km.

Perairan 2.150 km.

Rusia

Kekuatan militer rangking 2 dari 140 negara.

Total populasi 142,3 juta jiwa.

Sumber daya manusia dapat dimanfaatkan 69,7 juta jiwa.

Layak bertugas 46,7 juta.

Mencapai umur pengerahan militer 1,3 juta.

Personil aktif 850.000 orang.

Personil cadangan 250.000 orang.

Pasukan paramiliter 250.000 orang.

Anggaran pertahanan USD154 miliar.

Utang eksternal USD479,8 juta.

Devisa asing USD432,7 miliar.

Daya beli USD3,9 triliun.

Total pesawat 4.173 unit.

Jet tempur 772 unit.

Kemampuan serang 739 unit.

Transportasi 445 unit.

Trainer 522.

Misi khusus 132.

Helikopter 1.543 unit.

Helikopter serbu 544 unit.

Kekuatan tank 12.420 unit.

Kendaraan lapis baja 30.122 unit.

Artileri luncur mandiri 6.574 unit.

Artileri panjang 7.571 unit.

Peluncur roket gerak 3.391 unit.

Kekuatan armada kapal perang 605 unit.

Kapal induk 1.

Kapal selam 70 unit.

Kapal destroyer 15 unit.

Kapal frigat 11 unit.

Kapal korvet 86 unit.

Kapal patroli 59 unit.

Kapal penyapu ranjau 49 unit.

Bandara 1.218.

Kapal dagang 2.873.

Pelabuhan dan terminal 8.

Tenaga kerja 69,9 juta.

Jalan raya 1.283.387 km.

Produksi minyak 10,8 juta bbl.

Konsumsi minyak 3,7 juta bbl.

Cadangan minyak terbukti 80 miliar bbl.

Perbatasan bersama 22.408 km.

Garis pantai 37.653 km.

Perairan 102.000 km.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati Empat Mata, Dasco: Saya Dengar Lebih Banyak Ketawanya
Gawat! Website Mengatasnamakan...
Gawat! Website Mengatasnamakan Polresta Solo Berisi Promosi Judi Online
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
5 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
6 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
7 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
10 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved