Menlu Ukraina: Kami Tidak Menerima Konsesi Apapun untuk Rusia
loading...
A
A
A
"Kita harus pintar, kita harus rasional, tapi kita harus kuat," kata Kuleba.
"Jika dia merasakan tanda-tanda kelemahan sekecil apa pun, itu hanya akan mendorongnya untuk semakin meningkat dan menggunakan perang. Dan itulah yang harus kita hindari," tuturnya.
Kuleba yakin Putin telah "menembak dirinya sendiri" dengan penambahan pasukan, menambahkan bahwa sangat sedikit yang bisa diperoleh Moskow dari situasi saat ini yang akan menyelamatkan muka.
"Dia menempatkan dirinya dalam situasi ini, tidak ada orang lain yang mendorongnya ke dalam kebuntuan itu," ucap Kuleba.
"Serangkaian tuntutan yang diajukan oleh Rusia dirancang sedemikian rupa sehingga jika Rusia bersedia bertindak dengan itikad baik, ada kemungkinan untuk keluar dari ruang negosiasi dan mengatakan kami membuat kesepakatan," imbuhnya.
Rusia telah meminta AS dan NATO untuk jaminan keamanan tertentu, termasuk janji mengikat bahwa NATO tidak akan mengakui Ukraina atau memperluas lebih jauh keanggotannya ke timur. Putin telah menekankan bahwa tuntutan ini bukan "ultimatum", dan Kuleba yakin Rusia bersedia untuk berbicara.
"Ada ruang untuk diplomasi," pungkasnya.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
"Jika dia merasakan tanda-tanda kelemahan sekecil apa pun, itu hanya akan mendorongnya untuk semakin meningkat dan menggunakan perang. Dan itulah yang harus kita hindari," tuturnya.
Kuleba yakin Putin telah "menembak dirinya sendiri" dengan penambahan pasukan, menambahkan bahwa sangat sedikit yang bisa diperoleh Moskow dari situasi saat ini yang akan menyelamatkan muka.
"Dia menempatkan dirinya dalam situasi ini, tidak ada orang lain yang mendorongnya ke dalam kebuntuan itu," ucap Kuleba.
"Serangkaian tuntutan yang diajukan oleh Rusia dirancang sedemikian rupa sehingga jika Rusia bersedia bertindak dengan itikad baik, ada kemungkinan untuk keluar dari ruang negosiasi dan mengatakan kami membuat kesepakatan," imbuhnya.
Rusia telah meminta AS dan NATO untuk jaminan keamanan tertentu, termasuk janji mengikat bahwa NATO tidak akan mengakui Ukraina atau memperluas lebih jauh keanggotannya ke timur. Putin telah menekankan bahwa tuntutan ini bukan "ultimatum", dan Kuleba yakin Rusia bersedia untuk berbicara.
"Ada ruang untuk diplomasi," pungkasnya.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(ian)