PM Selandia Baru Batal Nikah Gara-gara Wabah Varian Omicron
loading...
A
A
A
WELLINGTON - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern membatalkan pernikahannya setelah mengumumkan pembatasan baru COVID-19 .
Seluruh Selandia Baru kini ditempatkan di bawah tingkat pembatasan COVID-19 tertinggi setelah wabah varian Omicron . Pembatasan itu termasuk batas 100 orang yang divaksinasi dalam sebuah acara dan mengenakan masker di toko-toko dan transportasi umum.
New Zealand Herald melaporkan tempat dan acara perhotelan dalam ruangan akan dibatasi kapasitasnya menjadi 100 orang yang divaksinasi atau 25 jika tiket vaksin tidak digunakan. Ini juga termasuk gym dan acara pernikahan.
Siswa termasuk kelas empat ke atas akan diminta untuk memakai masker di sekolah.
Selandia Baru sendiri telah mencatat 15.104 kasus COVID-19 dan 52 kematian.
Ardern mengkonfirmasi kepada wartawan pada Minggu (23/1/2022) bahwa pernikahannya dengan pembawa acara televisi Clarke Gayford tidak akan dilanjutkan.
"Saya tidak berbeda dengan, berani saya katakan, ribuan warga Selandia Baru lainnya yang memiliki dampak yang jauh lebih dahsyat yang dirasakan oleh pandemi, yang paling menyedihkan adalah ketidakmampuan untuk bersama orang yang dicintai kadang-kadang ketika mereka sakit parah," kata Ardern.
"Itu akan jauh, jauh melampaui kesedihan yang saya alami," tambahnya seperti dilansir dari BBC.
Seluruh Selandia Baru kini ditempatkan di bawah tingkat pembatasan COVID-19 tertinggi setelah wabah varian Omicron . Pembatasan itu termasuk batas 100 orang yang divaksinasi dalam sebuah acara dan mengenakan masker di toko-toko dan transportasi umum.
New Zealand Herald melaporkan tempat dan acara perhotelan dalam ruangan akan dibatasi kapasitasnya menjadi 100 orang yang divaksinasi atau 25 jika tiket vaksin tidak digunakan. Ini juga termasuk gym dan acara pernikahan.
Siswa termasuk kelas empat ke atas akan diminta untuk memakai masker di sekolah.
Selandia Baru sendiri telah mencatat 15.104 kasus COVID-19 dan 52 kematian.
Ardern mengkonfirmasi kepada wartawan pada Minggu (23/1/2022) bahwa pernikahannya dengan pembawa acara televisi Clarke Gayford tidak akan dilanjutkan.
"Saya tidak berbeda dengan, berani saya katakan, ribuan warga Selandia Baru lainnya yang memiliki dampak yang jauh lebih dahsyat yang dirasakan oleh pandemi, yang paling menyedihkan adalah ketidakmampuan untuk bersama orang yang dicintai kadang-kadang ketika mereka sakit parah," kata Ardern.
"Itu akan jauh, jauh melampaui kesedihan yang saya alami," tambahnya seperti dilansir dari BBC.