Serangan Koalisi Arab Dilaporkan Tewaskan Pemimpin Houthi

Selasa, 18 Januari 2022 - 18:47 WIB
loading...
Serangan Koalisi Arab...
Serangan koalisi Arab dilaporkan tewaskan pemimpin Houthi. Foto/Ilustrasi
A A A
SANAA - Serangan udara koalisi Arab terhadap sejumlah sasaran di sebelah utara Ibu Kota Yaman , Sanaa, telah menewaskan pemimpin Houthi Mayor Jenderal Abdullah Qassem al-Junaid.

Demikian laporan saluran televisi, Al Hadath seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (18/1/2022).

Koalisi Arab membombardir Yaman setelah Houthi melancarkan serangan terhadap dua sasaran di Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, pada Senin pagi. Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai enam orang.

Seorang juru bicara Koalisi Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan diluncurkan sebagai tanggapan atas ancaman dan kebutuhan militer.



Sebuah situs konstruksi di perpanjangan bandara baru Abu Dhabi, dan fasilitas minyak terbakar pada Senin pagi. Polisi mengatakan insiden itu mungkin disebabkan oleh drone.

Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed kemudian menggambarkan insiden itu sebagai serangan teroris dan eskalasi kriminal yang jahat. Ia menambahkan bahwa mereka tidak akan dibiarkan begitu saja.

Kebakaran adalah contoh serangan yang jarang terjadi di tanah UEA.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin.



"Kerajaan (Arab Saudi) menegaskan pendirian penuhnya dengan persaudaraan Uni Emirat Arab dalam menghadapi segala sesuatu yang mengancam keamanan dan stabilitasnya," kata pernyataan itu.

“Kerajaan juga menunjukkan bahwa aksi teroris ini, yang berada di belakang kekuatan jahat milisi teroris Houthi, menegaskan kembali keseriusan kelompok teroris ini dan ancamannya terhadap keamanan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan dan dunia,” sambung pernyataan itu.

UEA dan Arab Saudi telah terlibat dalam perang saudara Yaman sejak Koalisi Arab melakukan intervensi pada tahun 2015.

Arab Saudi secara teratur menghadapi serangan pesawat tak berawak dari Houthi.



Operasi militer terhadap milisi yang didukung Iran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada hari Senin, 10 Januari, diumumkan bahwa koalisi telah merebut kembali distrik Shabwa dari Houthi.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama di Yunani
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
Adies Kadir: Pengesahan...
Adies Kadir: Pengesahan RUU TNI Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
11 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
12 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved