Drama 10 Jam Penyanderaan Sinagoga Texas: Sandera Bebas, Pelaku Tewas

Minggu, 16 Januari 2022 - 12:55 WIB
loading...
A A A
Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara para sandera dalam insiden tersebut.

Dalam beberapa jam pertama, pria itu terdengar melakukan percakapan sepihak yang tampaknya seperti panggilan telepon selama streaming secara langsung dari akun Facebook Reform Jewish di Colleyville, yang berjarak sekitar 26 km timur laut dari Fort Worth. Siaran langsung itu kemudian terputus sekitar jam 3 sore waktu setempat.

Sebelum siaran langsung berakhir, pria itu terdengar mengoceh dan berbicara tentang agama dan saudara perempuannya, lapor Fort Worth Star-Telegram. Pria itu terdengar berulang kali mengatakan dia tidak ingin melihat siapa pun terluka dan dia yakin dia akan mati, kata surat kabar itu.



Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang krisis tersebut, dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan di Twitter dia berdoa untuk keselamatan para sandera.

Barry Klompus, anggota jemaat sejak dibuka pada tahun 1999, mengatakan bahwa dia sempat menyaksikan siaran langsung penyanderaan itu.

“Mendengar dan menonton itu mengerikan,” kata Klompus dalam sebuah wawancara telepon.

Klompus mengatakan dia tidak mengetahui adanya ancaman signifikan sebelumnya terhadap jemaah.

“Kami tidak memiliki petugas keamanan di staf tetapi kami memiliki apa yang saya katakan adalah hubungan yang sangat baik dengan polisi setempat,” katanya.

Seorang pejabat AS yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada ABC News bahwa penyandera mengaku sebagai saudara dari ahli saraf Pakistan Aafia Siddiqui, yang menjalani hukuman penjara 86 tahun di AS atas dakwaan tahun 2010 karena menembak tentara dan agen FBI.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)