Adil Makki, Pengusaha Arab Keturunan Indonesia yang Dekat Raja Salman
loading...
A
A
A
RIYADH - Nama Adil Makki pernah mencuri perhatian publik saat kunjungan Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz al-Saud ke Indonesia pada 2017 lalu.
Pria dengan nama lengkap Adil A Munief Mohammed Makki adalah salah satu di antara ribuan rombongan yang turut menemani Raja Salman. Meski berpenampilan layaknya orang Arab, ternyata Adil Makki memiliki darah Indonesia.
Terlahir dengan nama lengkap Adil Abdul Manief Makki, garis keturunan pengusaha muda ini terhubung dengan Kyai Haji (KH) Zainul Arifin Pohan, seorang politisi, tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus pahlawan nasional.
Semasa Perdana Menteri (PM) Ali Sostroamidjoyo menjabat pada 1953 hingga 1955, KH Zainul menjadi Wakil Perdana Menteri II dalam Kabinet Ali Sastroamijoyo I tersebut.
Ibu Adil adalah orang Indonesia, cucu KH Zainul Arifin. Sementara ayahnya, warga Arab Saudi.
Adil lahir dan besar di Arab Saudi. Meski begitu, dia tidak melupakan darah Indonesianya. Terbukti, Adil bisa berbahasa Indonesia berkat ajaran sang ibu.
Bukan hanya karena keturunan Indonesia sehingga sosok Adil menjadi sorotan. Hal lain yang juga patut dibanggakan dari sosok Adil Makki adalah kiprahnya sebagai pengusaha muda.
Di usia yang kini belum mencapai 40 tahun, Adil telah menjadi seorang pebisnis sukses di Arab Saudi.
Sejak usia 18 tahun, Adil sudah menjajaki dunia bisnis dengan magang di perusahaan ayahnya. Ayah Adil memiliki usaha di bidang katering yang melayani jamaah haji.
Pada 2006, Adil mendirikan perusahaan sendiri yang dinamai Adil Makki Contracting Company (AMCO). Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor.
AMCO pernah bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN Indonesia untuk membangun satu proyek destinasi wisata megah di Arab Saudi pada tahun 2016.
Tak puas berbisnis di bidang kontraktor, Adil merambah ke bisnis lain yakni di bidang teknik dan arsitektur.
Tahun 2014, Adil mengembangkan perusahaan bernama Edhafah Investments. Kini perusahaan tersebut telah membangun pusat komersil dengan enam vila seluas 1.800 meter persegi di selatan Jeddah.
Jiwa pebisnis yang dimiliki Adil telah terlihat sejak dia menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Ia kuliah di Universitas King Abdul Aziz dan meraih gelar sarjana bidang bisnis internasional.
Tak cukup itu, ia melanjutkan studi S2 di Prince Sultan College dan lulus dengan gelar Master of Business Administration.
Adil tercatat pernah menempati posisi sebagai President Comittee di Kamar Dagang Arab Saudi. Ia juga pencetus perusahaan media dan film Arab Saudi.
Dengan pencapaian dan kesuksesan yang diraihnya, Adil Makki dianugerahi penghargaan bergengsi, yaitu Most Inspiring Kingdom Leaders oleh Majalah Forbes pada 2014.
Pria dengan nama lengkap Adil A Munief Mohammed Makki adalah salah satu di antara ribuan rombongan yang turut menemani Raja Salman. Meski berpenampilan layaknya orang Arab, ternyata Adil Makki memiliki darah Indonesia.
Terlahir dengan nama lengkap Adil Abdul Manief Makki, garis keturunan pengusaha muda ini terhubung dengan Kyai Haji (KH) Zainul Arifin Pohan, seorang politisi, tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus pahlawan nasional.
Semasa Perdana Menteri (PM) Ali Sostroamidjoyo menjabat pada 1953 hingga 1955, KH Zainul menjadi Wakil Perdana Menteri II dalam Kabinet Ali Sastroamijoyo I tersebut.
Ibu Adil adalah orang Indonesia, cucu KH Zainul Arifin. Sementara ayahnya, warga Arab Saudi.
Adil lahir dan besar di Arab Saudi. Meski begitu, dia tidak melupakan darah Indonesianya. Terbukti, Adil bisa berbahasa Indonesia berkat ajaran sang ibu.
Bukan hanya karena keturunan Indonesia sehingga sosok Adil menjadi sorotan. Hal lain yang juga patut dibanggakan dari sosok Adil Makki adalah kiprahnya sebagai pengusaha muda.
Di usia yang kini belum mencapai 40 tahun, Adil telah menjadi seorang pebisnis sukses di Arab Saudi.
Sejak usia 18 tahun, Adil sudah menjajaki dunia bisnis dengan magang di perusahaan ayahnya. Ayah Adil memiliki usaha di bidang katering yang melayani jamaah haji.
Pada 2006, Adil mendirikan perusahaan sendiri yang dinamai Adil Makki Contracting Company (AMCO). Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor.
AMCO pernah bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN Indonesia untuk membangun satu proyek destinasi wisata megah di Arab Saudi pada tahun 2016.
Tak puas berbisnis di bidang kontraktor, Adil merambah ke bisnis lain yakni di bidang teknik dan arsitektur.
Tahun 2014, Adil mengembangkan perusahaan bernama Edhafah Investments. Kini perusahaan tersebut telah membangun pusat komersil dengan enam vila seluas 1.800 meter persegi di selatan Jeddah.
Jiwa pebisnis yang dimiliki Adil telah terlihat sejak dia menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Ia kuliah di Universitas King Abdul Aziz dan meraih gelar sarjana bidang bisnis internasional.
Tak cukup itu, ia melanjutkan studi S2 di Prince Sultan College dan lulus dengan gelar Master of Business Administration.
Adil tercatat pernah menempati posisi sebagai President Comittee di Kamar Dagang Arab Saudi. Ia juga pencetus perusahaan media dan film Arab Saudi.
Dengan pencapaian dan kesuksesan yang diraihnya, Adil Makki dianugerahi penghargaan bergengsi, yaitu Most Inspiring Kingdom Leaders oleh Majalah Forbes pada 2014.
(sya)