Pangeran Abdulaziz: Arab Saudi Akan Kembangkan Program Tenaga Nuklir
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi akan memanfaatkan sumber daya uraniumnya untuk mengembangkan program tenaga nuklir. Hal itu disampaikan Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman al-Saud pada Rabu.
Selama Konferensi Pertambangan Internasional di Riyadh, ia menyoroti pentingnya fleksibilitas energi untuk menghadapi transisi ke energi bersih.
Pangeran Abdulaziz mengatakan bahwa kerajaan ingin mendapatkan keuntungan dari teknologi nuklir untuk mendiversifikasi energinya.
"Kami memiliki sejumlah besar sumber daya uranium, yang ingin kami eksploitasi dan kami akan melakukannya dengan cara yang paling transparan," katanya.
“Kita tidak boleh kehilangan keamanan energi demi aksi publisitas”, lanjut Pangeran Abdulaziz, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/1/2022).
Dia menambahkan bahwa Arab Saudi akan mempublikasikan strategi energinya.
Saudi Arabia Mining Co. (Ma'aden), penambang terbesar di Teluk, juga akan membuat anak perusahaan untuk investasi di luar negeri.
“Kami memiliki pandangan ke depan untuk disatukan melalui jagoan kami di bidang mineral, Ma’aden, anak perusahaan yang akan segera dikembangkan untuk menjelajah ke luar negeri dengan mitra," katanya.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Selama Konferensi Pertambangan Internasional di Riyadh, ia menyoroti pentingnya fleksibilitas energi untuk menghadapi transisi ke energi bersih.
Pangeran Abdulaziz mengatakan bahwa kerajaan ingin mendapatkan keuntungan dari teknologi nuklir untuk mendiversifikasi energinya.
"Kami memiliki sejumlah besar sumber daya uranium, yang ingin kami eksploitasi dan kami akan melakukannya dengan cara yang paling transparan," katanya.
“Kita tidak boleh kehilangan keamanan energi demi aksi publisitas”, lanjut Pangeran Abdulaziz, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/1/2022).
Dia menambahkan bahwa Arab Saudi akan mempublikasikan strategi energinya.
Saudi Arabia Mining Co. (Ma'aden), penambang terbesar di Teluk, juga akan membuat anak perusahaan untuk investasi di luar negeri.
“Kami memiliki pandangan ke depan untuk disatukan melalui jagoan kami di bidang mineral, Ma’aden, anak perusahaan yang akan segera dikembangkan untuk menjelajah ke luar negeri dengan mitra," katanya.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(min)