Kazakhstan Kacau, Presiden Tokayev Pecat 2 Petinggi Intelijen atas Tuduhan Makar

Senin, 10 Januari 2022 - 11:39 WIB
loading...
A A A
Kekerasan telah memicu spekulasi keretakan di elite penguasa, di mana Tokayev berjuang untuk mengkonsolidasikan otoritasnya setelah memecat pejabat kunci dan mencopot Nazarbayev dari peran kuat sebagai kepala Dewan Keamanan.

Situs web presiden mengumumkan pemecatan Marat Osipov dan Daulet Ergozhin sebagai wakil kepala Komite Keamanan Nasional. Itu tidak memberikan penjelasan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Minggu malam.

Mantan bos mereka yang ditangkap lebih dahulu, Massimov, dua kali menjadi perdana menteri, terlihat dekat dengan Nazarbayev.

Pihak berwenang belum mengungkapkan rincian tuduhan terhadapnya. Dia dan pengacaranya tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Dalam sebuah pernyataan yang dimaksudkan untuk menghentikan pembicaraan tentang keretakan, juru bicara Nazarbayev mengatakan Nazarbayev telah berada di ibu kota Nur-Sultan selama krisis dan memilih sendiri untuk menyerahkan jabatan dewan keamanannya ke Tokayev untuk membantu meredakan krisis.

"(Dia) dan kepala negara selalu 'di sisi yang sama dari barikade' ...Di hari-hari yang sulit ini, mereka telah menunjukkan sifat monolitik kekuatan negara bagi kita semua," bunyi pernyataan tersebut yang dikutip Reuters, yang menyerukan rakyat untuk berkumpul di sekitar Tokayev.

Mantan Perdana Menteri Akezhan Kazhegeldin mengatakan kepada Reuters bahwa Tokayev perlu menghilangkan keraguan tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab.

"Saya pikir banyak orang di jejaring sosial, kritikus, terus mengatakan dia adalah calon Nazarbayev, bahwa Nazarbayev berdiri di belakangnya dan memanipulasi dia," katanya.

"Sekarang dia memiliki kekuasaan eksekutif formal yang lengkap, pertanyaannya adalah bagaimana dia akan menyebarkannya. Dia perlu mengambil alih komando."

Tokayev kemungkinan akan menunjuk anggota pemerintah baru ketika dia berpidato di parlemen pada hari Selasa besok.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)