Pemimpin Arab Saudi sebelum Dinasti Saud 1932, Penuh Perang dan Intrik Politik

Sabtu, 08 Januari 2022 - 06:30 WIB
loading...
Pemimpin Arab Saudi sebelum Dinasti Saud 1932, Penuh Perang dan Intrik Politik
Pendiri Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud (kiri depan). Foto/medium
A A A
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi terbentuk pada September 1932. Ketika itu Arab Saudi dipimpin Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud sebagai raja pertama.

Namun, sekitar awal abad ke-18 telah muncul negara Arab Saudi Pertama. Pada negara Arab Saudi Pertama terdapat seorang ulama bernama Muhammad bin Abdul Wahab. Dia menyerukan pemurnian Islam.

Namun Muhammad bin Abdul Wahab ini banyak yang menentang. Kemudian dia pun pergi ke Diriyah, yang telah menjadi tempat kedudukan pangeran lokal, Muhammad bin Saud, sejak 1726.



Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad bin Saud pun menjalin aliansi. Keduanya sepakat mereformasi dan membersihkan agama Islam dari distorsi berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.



Koalisi ini berkembang, satu per satu musuh dapat ditaklukkan. Pada 1765, Muhammad bin Saud meninggal dunia, tetapi aliansi tetap terjaga.



Abdul Aziz, anak Muhammad bin Saud, sebagian besar bertanggung jawab atas perluasan wilayah kekuasaan ayahnya.

Sementara Muhammad bin Abdul Wahab berperan sebagai pengendali administrasi sipil negara tersebut.

Pada 1788, negara Saudi ini menguasai wilayah dataran tinggi Najd. Empat tahun kemudian, Muhammad bin Abdul Wahab meninggal dunia.

Namun kekuasaan meluas hingga ke sebagian besar Semenanjung Arab, termasuk Mekkah dan Madinah.

Keberhasilan aliansi ini mengusik Kekaisaran Ottoman (Ustmaniah Turki), kekuatan dominan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pada saat itu, Kekaisaran Ottoman berpusat di Konstantinopel (Istanbul), Turki. Pada 1818, Ottoman mengirim pasukan yang dipersenjatai artileri modern ke wilayah barat Arab.

Pasukan Ottoman mengepung Diriyah dan menghancurkan kota tersebut.

Keluarga Saud kembali memegang kendali politik di Arab tengah pada 1824. Turki bin Abdullah Al Saud, penguasa Saudi saat itu, memindahkan ibu kotanya ke Riyadh, lalu mendirikan Negara Saudi Kedua.

Kekuasaan Dinasti Saud sempat direbut oleh Dinasti Rashidi. Namun pada 1902, Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud (Ibnu Saud) berhasil mengembalikan kejayaan Dinasti Saud.

Dia mempersatukan suku-suku di Arab menjadi satu bangsa. Hingga pada September 1932, Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud memproklamirkan berdirinya Kerajaan Arab Saudi dan dirinya menjadi raja pertama di kerajaan tersebut.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0818 seconds (0.1#10.140)