Teror 10 Mayat dalam Mobil di Kantor Gubernur, 2 Orang Ditangkap
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Otoritas keamanan di negara bagian Zacatecas, Meksiko tengah, telah menangkap dua orang terkait teror 10 mayat yang ditemukan di dalam sebuah mobil . Mobil tersebut ditinggalkan di luar kantor gubernur negara bagian.
Gubernur negara bagian itu, David Moreal, mengkonfirmasi di media sosial bahwa dua tersangka telah ditahan terkait teror tersebut.
"Mereka datang untuk meninggalkan mereka (mayat) di sini di depan istana," katanya tentang kejahatan itu, seraya menambahkan bahwa para korban tampaknya dipukuli seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/1/2022).
Kementerian Keamanan Meksiko mengkonfirmasi bahwa mereka mengirim bantuan untuk membantu penyelidikan otoritas lokal.
Meksiko telah lama menderita dengan tingkat kejahatan yang tinggi dan tingkat pembunuhan yang meningkat.
Negara bagian Zacatecas juga mengalami lonjakan kekerasan terkait dengan perang antara geng narkoba yang saling bersaing yang beroperasi di daerah itu, termasuk insiden di mana mayat ditinggalkan atau dipajang di tempat umum.
Menanggapi temuan dalam video di tempat kejadian, Monreal berjanji untuk mencoba dan mengatasi masalah tersebut.
"Sedikit demi sedikit kami akan memulihkan kedamaian kami. Apa yang kami terima adalah warisan terkutuk," katanya seperti dikutip kantor berita AFP tentang kekerasan itu.
Gubernur negara bagian itu, David Moreal, mengkonfirmasi di media sosial bahwa dua tersangka telah ditahan terkait teror tersebut.
"Mereka datang untuk meninggalkan mereka (mayat) di sini di depan istana," katanya tentang kejahatan itu, seraya menambahkan bahwa para korban tampaknya dipukuli seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/1/2022).
Kementerian Keamanan Meksiko mengkonfirmasi bahwa mereka mengirim bantuan untuk membantu penyelidikan otoritas lokal.
Meksiko telah lama menderita dengan tingkat kejahatan yang tinggi dan tingkat pembunuhan yang meningkat.
Negara bagian Zacatecas juga mengalami lonjakan kekerasan terkait dengan perang antara geng narkoba yang saling bersaing yang beroperasi di daerah itu, termasuk insiden di mana mayat ditinggalkan atau dipajang di tempat umum.
Menanggapi temuan dalam video di tempat kejadian, Monreal berjanji untuk mencoba dan mengatasi masalah tersebut.
"Sedikit demi sedikit kami akan memulihkan kedamaian kami. Apa yang kami terima adalah warisan terkutuk," katanya seperti dikutip kantor berita AFP tentang kekerasan itu.
(ian)