Erdogan: Jet Tempur Generasi Ke-5 Buatan Turki Terbang Perdana 2025
loading...
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan jet tempur generasi kelima buatan Turki akan terbang perdana pada 2025. Foto/Anadolu Agency
A
A
A
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Pesawat Tempur Nasional (MMU), jet generasi ke-5 Turki yang telah lama ditunggu-tunggu, akan melakukan penerbangan perdananya pada 2025. Itu adalah jet tempur buatan dalam negeri pertama.
Erdogan, dalam acara pembukaan 16 pabrik pada hari Kamis, mengatakan jet tempur lokal akan muncul dari hanggar pada tahun 2023.
Ke-16 pabrik yang dibuka presiden akan beroperasi di Zona Industri Luar Angkasa dan Dirgantara di Ankara, pusat teknik untuk pembuatan jet tempur yang inovatif.
“Itu akan terjadi di langit pada tahun 2029 sebagai kekuatan tempur Angkatan Udara Turki, setelah berhasil menyelesaikan prosedur pengujiannya,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, Jumat (7/1/2022).
Menurut Erdogan, sekitar 2.300 insinyur terlibat dalam proyek jet tempur tersebut. Mereka akan melakukan pekerjaan untuk penerbangan perdana.
Turki adalah salah satu klub elite dari 10 negara di dunia yang dapat merancang dan membangun kapal perang mereka sendiri. Selain itu, kata presiden, Turki berada di antara tiga produsen drone teratas.
Menggembar-gemborkan pertumbuhan industri pertahanan Turki selama dua dekade terakhir di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Erdogan mengatakan jumlah proyek industri pertahanannya telah mencapai 750.
Erdogan mengatakan anggaran mereka juga melonjak menjadi USD75 miliar dan omzet tahunan naik menjadi USD10 miliar.
Erdogan, dalam acara pembukaan 16 pabrik pada hari Kamis, mengatakan jet tempur lokal akan muncul dari hanggar pada tahun 2023.
Ke-16 pabrik yang dibuka presiden akan beroperasi di Zona Industri Luar Angkasa dan Dirgantara di Ankara, pusat teknik untuk pembuatan jet tempur yang inovatif.
“Itu akan terjadi di langit pada tahun 2029 sebagai kekuatan tempur Angkatan Udara Turki, setelah berhasil menyelesaikan prosedur pengujiannya,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, Jumat (7/1/2022).
Menurut Erdogan, sekitar 2.300 insinyur terlibat dalam proyek jet tempur tersebut. Mereka akan melakukan pekerjaan untuk penerbangan perdana.
Turki adalah salah satu klub elite dari 10 negara di dunia yang dapat merancang dan membangun kapal perang mereka sendiri. Selain itu, kata presiden, Turki berada di antara tiga produsen drone teratas.
Menggembar-gemborkan pertumbuhan industri pertahanan Turki selama dua dekade terakhir di bawah pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Erdogan mengatakan jumlah proyek industri pertahanannya telah mencapai 750.
Erdogan mengatakan anggaran mereka juga melonjak menjadi USD75 miliar dan omzet tahunan naik menjadi USD10 miliar.
(min)
Explore More