Ini Jet Tempur Bertenaga Nuklir Pertama di Dunia, Bisa Terbang 15 Tahun Tanpa Mendarat
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Jet tempur bertenaga nuklir pertama di dunia pernah dibuat Amerika Serikat (AS) dengan nama TR-3B.
Pesawat yang dikembangkan oleh Lockheed Martin ini memiliki 68.000 tenaga kuda dan dapat terbang terus-menerus tanpa mendarat selama 15 tahun.
TR-3B menggunakan menggunakan B-52 sebagai pengangkut.
AS sebenarnya pernah mengumumkan kepada dunia luar tentang pesawat delta anti-gravitasi bertenaga nuklir TR-3B terbaru pada 1 Oktober 2019. Namun, operasional TR-3B dirahasiakan dan kerap dikira sebagai UFO alien oleh para saksi mata yang melihatnya.
Lantaran diselimuti rahasia, TR-3B kerap dianggap sebagai proyek fiktif. Namun, ia sebenarnya dibuat dengan teknologi yang sudah tersedia pada pertengahan 1980-an atau sebelumnya.
Mengutip ulasan Defence View, Kamis (6/1/2022), platform kedirgantaraan bertenaga nuklir berbentuk segitiga ini dikembangkan di bawah "Aurora Program" dengan Strategic Defense Initiative (SDI) dan uang "anggaran hitam".
Aurora Program adalah program pengembangan rahasia untuk kendaraan kedirgantaraan canggih dan bertanggung jawab untuk pengembangan pengintaian strategis hipersonik.
Penerbangan operasional pertama pesawat taktis TR-3B adalah pada awal 90-an. Teknologi pastinya dikembangkan dari rekayasa balik artefak alien yang dipulihkan dan program seperti SR-74 dan SR-75 digunakan di TR-3B.
Setidaknya USD3 miliar ditambahkan dalam proyek TR-3B dan pesawat itu diketahui terbang pada tahun 1994.
Pesawat yang dikembangkan oleh Lockheed Martin ini memiliki 68.000 tenaga kuda dan dapat terbang terus-menerus tanpa mendarat selama 15 tahun.
TR-3B menggunakan menggunakan B-52 sebagai pengangkut.
AS sebenarnya pernah mengumumkan kepada dunia luar tentang pesawat delta anti-gravitasi bertenaga nuklir TR-3B terbaru pada 1 Oktober 2019. Namun, operasional TR-3B dirahasiakan dan kerap dikira sebagai UFO alien oleh para saksi mata yang melihatnya.
Lantaran diselimuti rahasia, TR-3B kerap dianggap sebagai proyek fiktif. Namun, ia sebenarnya dibuat dengan teknologi yang sudah tersedia pada pertengahan 1980-an atau sebelumnya.
Mengutip ulasan Defence View, Kamis (6/1/2022), platform kedirgantaraan bertenaga nuklir berbentuk segitiga ini dikembangkan di bawah "Aurora Program" dengan Strategic Defense Initiative (SDI) dan uang "anggaran hitam".
Aurora Program adalah program pengembangan rahasia untuk kendaraan kedirgantaraan canggih dan bertanggung jawab untuk pengembangan pengintaian strategis hipersonik.
Penerbangan operasional pertama pesawat taktis TR-3B adalah pada awal 90-an. Teknologi pastinya dikembangkan dari rekayasa balik artefak alien yang dipulihkan dan program seperti SR-74 dan SR-75 digunakan di TR-3B.
Setidaknya USD3 miliar ditambahkan dalam proyek TR-3B dan pesawat itu diketahui terbang pada tahun 1994.