Demonstran Serbu Bandara Kazakhstan, Para Pegawai Lari Tunggang Langgang

Kamis, 06 Januari 2022 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Tokayev adalah orang kedua yang memimpin Kazakhstan sejak mendeklarasikan kemerdekaan pada 1991.

Pemilihannya, pada 2019, dikutuk oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) karena dianggap menunjukkan sedikit rasa hormat terhadap standar demokrasi.

Namun, sebagian besar kemarahan di jalanan tampaknya ditujukan pada pendahulunya, Nursultan Nazarbayev, yang telah memegang peran keamanan nasional yang kuat sejak mengundurkan diri.

Pada Rabu, dia dipecat dalam upaya meredakan kerusuhan yang berkembang dengan cepat.

Para pengunjuk rasa terdengar meneriakkan nama Nazarbayev, sementara satu video yang menunjukkan orang-orang yang berusaha merobohkan patung perunggu raksasa dari mantan pemimpin telah dibagikan secara online.

Menurut BBC Monitoring, monumen yang sekarang sudah dibongkar itu tampaknya berdiri di Taldykorgan, daerah asal Nazarbayev.

Sebelumnya di Almaty, pengunjuk rasa berkumpul di kantor walikota sebelum akhirnya menyerbunya.

Video di media sosial menunjukkan kepulan asap membubung dari gedung, sementara tembakan juga terdengar.

Kepala kepolisian kota, Kanat Taimerdenov, mengatakan "ekstremis dan radikal" telah menyerang 500 warga sipil dan menjarah ratusan bisnis.

Meriam air digunakan untuk melawan pengunjuk rasa di kota barat Aktobe. Ada laporan bahwa pasukan keamanan telah memihak pengunjuk rasa di beberapa tempat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2367 seconds (0.1#10.140)