Koalisi Arab Marah Houthi Membajak Kapal Berbendera Uni Emirat Arab

Selasa, 04 Januari 2022 - 09:48 WIB
loading...
A A A
Para ahli dan pejabat Yaman mengatakan insiden terbaru mengkonfirmasi kekhawatiran mereka tentang ancaman Houthi terhadap rute maritim internasional melalui Laut Merah.

Mereka memperbarui tuntutan mereka agar Houthi ditetapkan sebagai organisasi teroris.

Juru bicara Pasukan Perlawanan Nasional Sadek Dawed menuduh Iran mendorong milisi Houthi menyerang kapal-kapal untuk merusak keamanan di Laut Merah.

Dia mengatakan reputasi negara itu telah sangat rusak oleh serangan dari para perompak Somalia, Al-Qaeda, dan Houthi.

Pasukan Perlawanan Nasional merupakan unit militer yang memerangi Houthi di pantai barat Yaman.

"Kami mengutuk upaya Iran menyabot tanah Yaman, orang-orang, reputasi dan kemampuannya," tweet dia.

“Kami mengulangi tugas untuk mendukung upaya nasional kami untuk memulihkan Yaman, yang telah diculik oleh perang Iran dan alat-alatnya di wilayah tersebut,” papar dia.

Jurnalis Yaman Samer Rashad Al-Yosofi mengaitkan pembajakan itu dengan reaksi lunak masyarakat internasional terhadap kejahatan milisi dan desakannya untuk meyakinkan Houthi menerima upaya perdamaian melalui cara damai.

“Agen-agen Iran berbicara tentang penyitaan kapal kargo militer milik koalisi di Laut Merah, meskipun itu adalah kapal komersial yang beroperasi di Jazan. Ini karena mengandalkan mediasi dan inisiatif perdamaian yang disajikan kepada mereka (Houthi),” papar dia.

Jurnalis dan aktivis Kamel Al-Khodani mengatakan serangan Houthi di kapal menunjukkan bahwa milisi tidak hanya menimbulkan ancaman bagi Yaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)